© Shutterstock.com/Travelerpix
LDR alias Long Distance Relationhip atau hubungan jarak jauh, sering kali menjadi momok tersendiri bagi seseorang yang mengalaminya.
Entah itu LDR dengan keluarga, teman, ataupun pasangan. Namun, biasanya kebanyakan dari kalangan remaja sering kali tidak betah menjalankan hubungan LDR.
Sebab, dari awal kamu sudah menghabiskan waktu 24jam dengan pacarmu, eh tapi kemudian harus berpisah sementara karena salah satu pihak harus pindah ke tempat lain, karena alasan tugas kerja, studi di luar, dll.
Nah, kalau kamu terpaksa mengalami salah satu dari kasus LDR tersebut, bagaimana responmu? Pilih lanjut atau pisah?
Banyak rintangan yang harus di hadapi pasangan di awal-awal LDR, mulai dari krisis kepercayaan bahkan seringnya muncul pertengkaran.
Sebab, menjalani LDR benar-benar bukan tantangan yang mudah, karena kamu akan belajar menghargai dan percaya pada pasangan, serta menjaga komunikasi, saling jujur, dan terbuka.
Sayangnya kekurangan LDR adalah selain tidak bisa sering bertatap muka, kamu juga tidak bisa mengetahui “ adat” dan tabiat asli dari pasangan.
Sejujur dan seterbuka apapun pasangan, pasti ada hal-hal kecil seperti kebiasaan yang tidak dapat kamu ketahui. Sehingga, saat ada kesempatan untuk bertemu, waktu yang ada harus benar-benar dimanfaatkan seberkualitas mungkin.
Jadi, sebelum kamu memutuskan menjalani LDR, kamu juga harus yakin bahwa pasanganmu bisa dipercaya (kasarnya: liat model orangnya dulu, model lurus apa model playboy), meski sebaiknya juga jangan menaruh harapan terlalu tinggi, karena tidak ada yang bisa menerka isi hati orang lain.
Tapi, kalau kamu harus terpaksa menjalani LDR, serahkan semua ke alam semesta. Karena kalau kamu memang harus dipersatukan, alam semesta akan mewujudkannya.
Sebab, jika pasangan kamu berbohong, cepat atau lambat kamu juga akan mengetahuinya.
Nah, gimana nih yang punya pasangan LDR? Siap nggak nih ditinggal pasangan untuk sementara waktu?