© Shutterstock.com/AMORNTEP
Sebelum memiliki pasangan, tentu kamu punya banyak gebetan untuk dijadikan teman jalan atau sebagi stok untuk menyeleksi pasangan terbaikmu kelak.
Sehingga, dikehidupanmu terasa lebih enteng karena tidak ada yang mengolok-olok mu sebagai amoeba, dan bisa ketawa-ketiwi saat orang melirih penuh dengki karena kamu memiliki banyak teman untuk diajak berkencan sana-sini.
Tapi ada juga orang-orang yang hanya mengejar satu gebetan saja. Kira-kira lebih baik mana antara puya banyak gebetan atau hanya fokus ke satu orang saja? Berikut penjelasannya.
Dilihat dari kacamata manapun, punya banyak gebetan akan terasa lebih menyenangkan ketimbang punya satu saja, karena kalau ingin punya dapat pasangan yang terbaik, aka kamu harus punya banyak yang baik.
Mau tak mau, kamu harus melakukan proses seleksi yang panjang. Tapi sebelum bisa menyeleksi, tentunya kamu harus mengoleksi sana-sini sekian banyak orang yang sesuai dengan kriteriamu.
Tapi kalau kamu cuma mengandalkan satu gebetan, secara tidak langsung kamu akan bergantung padanya, dan dia menjadi pihak yang memutuskan apakah menerimamu atau tidak. Sementara kamu menjadi pihak sekunder yang nasibnya ditentukan oleh orang lain.
Bukan hanya itu saja, mengencani banyak gebetan membuat kamu jadi paham karakteristik orang yang berbeda-beda, sekaligus mengerti pola kelakuan seseorang ketika berada di situasi tertentu. Sehingga kamu jadi tahu apa yang harus dilakukan bila pasangan bertindak di luar rencana.
Journal of Social and Personal Relationships mengungkapkan bahwa untuk akrab dengan orang yang baru dikenal, kamu perlu menghabiskan 50 jam bersamanya. Itu baru sekedar mengakrabkan diri, jadi kalau kamu ingin menjadikannya sahabat atau gebetan, maka diperlukan 200 jam kebersamaan sampai kalian benar-benar paham satu sama lain.
Well, setelah membaca artikel ini, apa kamu masih ingin fokus dengan satu gebetan tapi beresiko salah pilih, baper, dan lainnya? Beri tanggapanmu di kolom komentar ya!