© Rd.com
Hidup emang sering menipu. Yang kita kira baik ternyata buruk. Yang kita percaya bisa berubah menjadi penghianat. Yang kita cintai ternyata berbalik brengsek. Ketika kita mengetahui kebenaran seseorang, pandangan kita terhadap orang tersebut bisa berbalik 180 derajat.
Begitulah yang telah terjadi pada seorang wanita bernama Uning. Melalui akun Twitternya @ns_uning, dia membagikan sebuah kisah yang membuat hati warganet Twitter ikut merasa sedih sekaligus marah.
Kalau kamu lagi membaca kisah ini, jangan lupa sambil mendengarkan lagu sedih favorit kamu, ya.
Setelah menjalani hubungan selama tujuh tahun dengan seorang lelaki, Uning mendapatkan sebuah kabar yang menyakitkan: Lelakinya telah 'bobo' sama cewek lain.
Lelaki itu Uning kenal sejak ia kelas satu SMA. Sebut saja R. Lelaki itu 4 tahun lebih tua dari wanita tersebut. Dan sejak saat itu mereka telah menjalani hubungan selama 7 tahun.
Mereka nggak melabeli hubungan mereka dengan 'pacaran'. Kalian tahu hubungan Tom dan Summer di film 500 Days of Summers? Ya, seperti itu. Meski nggak melabeli sebuah hubungan, tapi mereka telah menjalani sebuah 'komitmen' seperti halnya pacaran.
Uning sangat mencintai R. Baginya, R adalah sosok laki-laki yang bisa diandalkan, pekerja keras, perhatian, dan Uning merasa sangat dilindungi sama R.
Hubungan mereka pun baik. Mereka nggak macam-macam seperti orang pacaran pada 'umum'-nya.
Saat ini, umur Uning 22 tahun sedangkan R 26 tahun. Dan mereka sedang menjalani hubungan jarak jauh atau LDR (long distance relationship). Mereka dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh.
Perlu diketahui bahwa Uning juga berteman dengan teman-teman R.
Suatu ketika, saat salah satu teman R berada satu kota dengan Uning, mereka pun bertemu. Sebut saja teman R ini dengan M, oke?
Entah gimana konteks pembicaraan mereka sebelumnya, Uning bertanya kepada M: " Si R pernah bawa cewek ke rumahnya nggak, M?"
M pun bertanya balik kenapa Uning menanyakan hal tersebut. Uning pun menjawab, karena mereka jauh, jadi Uning ingin tahu gimana R di sana. " Nggak apa-apa, ngomong aja walau pahit juga."
" Iya, R pernah bawa cewek ke rumahnya," akhirnya M menjawab.
Uning pun memaksa M untuk menceritakannya lebih lanjut. Dengan berat hati, M menceritakannya lebih lanjut, dengan sebatang rokok yang menenangkannya.
" Karena lo maksa, gua bakal cerita. Tapi bukan berarti gua ada niatan untuk hancurin hubungan kalian, ya!"
M pun melanjutkan ceritanya.
" Malam itu gua mampir ke rumah R, mau main. Pas nyampe rumahnya, gue lihat ada motor lain di luar."
M bercerita, dia nggak dipersilahkan masuk; R hanya keluar dari pintu. Ketika M iseng menggoda R, R hanya tertawa. Ketika dia bertanya apakah itu Uning, R menjawab bukan. Tapi Bunga.
Karena merasa nggak enak, takutnya mengganggu, M pun pulang dari rumah R.
Keesokkan harinya, M sedang lari pagi. Kemudian, M iseng ke rumah R, niatnya buat ngajak sekalian ikut lari.
M bercerita, R nggak mau ikut lari pagi, alasannya masih ngantuk. Tapi, M melihat motor si Bunga kemarin ada di dalam rumahnya. Akhirnya, M pura-pura minta minum. R pun mempersilahkan M masuk.
Perlu diketahui, setelah melalui pintu masuk, kalian akan langsung bertemu dengan kamar R.
Ketika M masuk rumah, dia melihat kamar R terbuka.
Dan di sanalah M melihat sosok bunga di dalam kamar R.
" Abang liat ada Bunga? Di kamarnya? Demi apa?" ucap Uning dengan perasaan campur unik.
" Iya begitu, Ning. Posisinya si Bunga ngebelakangin pintu. Masih selimutan."
Mendengar kabar tersebut Uning pun speechless. Dengan sok kuat, uning menahan air matanya sebisa mungkin.
Singkat cerita, setelah dikasih minum, M pun pulang. Siangnya, M balik ke rumah R buat main sama teman-temannya yang lain. M pun melanjutkan ceritanya:
" Lo tahu apa yang gua temuin di kamar R?" tanya M, membuat Uning semakin penasaran.
" Bunga? Jaket? Lipstik?" Uning masih berusaha berbaik sangka.
M menggeleng-nggelengkan kepala. " Kondom, Ning."
Hati Uning terasa sakit. Tapi hati Uning dibikin semakin sakit saat M melanjutkan berkataannya.
" Pas gua bacotin," ucap M. " R bilang, 'Ya namanya juga kebutuhan'"
Ya namanya juga kebutuhan.
Setelah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, Uning memutuskan untuk berhenti untuk mencintai R. Meski hati Uning penih, dia belajar ikhlas, bahkan dia mengirim pesan ke R:
" Aku minta maaf kalau belum bisa jadi apa yang kamu mau. Semoga kamu bahagia sama dia yang bisa ngasih kamu segalanya. Bukan aku yang bisanya nyusahin kamu aja."
Kita pasti menemukan banyak masalah dalam menjalani sebuah hubungan. Lebih-lebih kalau hubungan jarak jaruh atau LDR. Satu-satunya yang bisa mempertahankan sebuah hubungan adalah komitmen yang dibangun dengan rasa saling percaya.
Tapi kalau kepercayaan tersebut dihancurkan dengan mengingkari komitmen, hubungan itu pun nggak akan bertahan lama.
Untuk kalian yang sedang menjalani sebuah hubungan, ada sebuah pesan yang ingin disampaikan Kak Uning:
" Buat siapapun kalian, yang sedang menjalani suatu hubungan. Tolong jangan sia-siakan pasangan kalian. Kalau kalian sedang komitmen, komitmenlah yang benar. Kalo emang nggak sanggup, bilang baik-baik ke pasangan kalian.
Jangan pernah bilang kalian mau komitmen kalau pada akhirnya kalian sendiri yang mengingkari komitmen tersebut. Baik cewek ataupun cowok yang baca ini, tolong jangan pernah bohongi pasangan kalian sekecil apapun itu. Jujurlah pada pasangan kalian, cintai mereka dengan tulus."
