© 2024 Instagram.com/salpriadi
Lirik lagu Gala Bunga Matahari ini adalah untuk mengenang seseorang yang udah tiada dan menyelami kerinduan tentangnya. Setiap baitnya tertulis dialog imajiner dengan seseorang yang dicintai, pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan di alam baru yang penuh misteri.
"Mungkinkah kau mampir hari ini?". Lirik lagu yang diulang-ulang ini adalah pertanyaan yang mengandung harapan akan kehadiran sosoknya kembali.
© 2024 instagram.com/salpriadi
[Chorus]
Mungkinkah? Mungkinkah? Mungkinkah
Kau mampir hari ini?
Bila tidak, mirip kau jadilah bunga matahari
Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Ceritakan padaku
Bagaimana tempat tinggalmu yang baru?
[Verse]
Adakah sungai-sungai itu benar-benar dilintasi dengan air susu?
Juga badanmu tak sakit-sakit lagi?
Kau dan orang-orang di sana muda lagi?
Semua pertanyaan, temukan jawaban
Hati yang gembira, sering kau tertawa
Benarkah orang bilang ia memang suka bercanda?
[Chorus]
Mungkinkah? Mungkinkah? Mungkinkah
Kau mampir hari ini?
Bila tidak, mirip kau jadilah bunga matahari
Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
'Kan kuceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu
[Post-Chorus]
Kangennya masih ada di setiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan seperti katamu
Jalani hidup dengan penuh suka cita
Dan percaya kau ada di hatiku selamanya, oh
[Chorus]
Mungkinkah? Mungkinkah? Mungkinkah
Kau mampir hari ini?
Bila tidak, mirip kau jadilah bunga matahari
Mungkinkah? Mungkinkah? Mungkinkah
Kau mampir hari ini?
Bila tidak sekarang, janji kita pasti 'kan bertemu lagi