© 2024 Instagram.com/salpriadi
Lirik lagu Kultusan menggambarkan rasa sakit dan pengkhianatan dalam sebuah hubungan yang penuh kebohongan dan ketidaksetiaan.
Namun, "kelak terulang lagi kau mintaku runtuhkan bumi di atas kepalamu dan kupercaya lagi," menunjukkan siklus pengkhianatan dan pengampunan yang terus berulang.
© 2024 instagram.com/salpriadi
Ku temukan jejak bibir kecilmu yang berkelana
Jauh ke lekuk-lekuk leher yang bukan leherku
Kau berbohong
Yang mulia, kau pendusta
Bergetar kau bersumpah di balik tangis yang menderu
Untuk lacurnya lakumu
Kelak terulang lagi kau mintaku runtuhkan bumi
Di atas kepalamu dan kupercaya lagi
Mungkin dikultuskan dalam perjamuan
Bulir darahku, namamu seorang
Hingga mengingkarimu adalah hal yang mustahil
Kau berbohong
Yang mulia, kau pendusta
Bergetar kau bersumpah di balik tangis yang menderu
Untuk lacurnya lakumu
Kelak terulang lagi kau mintaku runtuhkan bumi
Di atas kepalamu dan kupercaya lagi
Mungkin dikultuskan dalam perjamuan
Bulir darahku, namamu seorang
Hingga mengingkarimu adalah hal yang mustahil
Mungkin dikultuskan dalam perjamuan
Bulir darahku, namamu seorang
Hingga mengingkarimu adalah hal yang mustahil