© TvN
Kata orang, teman adalah keluarga yang kamu pilih sendiri.
Ada benar dan nggaknya sih. Di satu sisi, kehadiran teman memang bisa jadi sistem pendukung yang saling menguntungkan. Membuat kita membantu dengan penuh kerelaan saat dibutuhkan dan sebaliknya, ada di saat kita juga membutuhkannya.
Di sisi lain, nggak semua pertemanan seideal itu. Nggak jarang kan kita menemui drama-drama dalam pertemanan yang berujung pada rusaknya hubungan itu sendiri?
© 2024 Netflix
Kalau kamu mulai beranjak dewasa, mengenal kesibukan, namun masih ingin menjalani pertemanan, maka konsep low-maintenance friendship akan cocok untukmu.
Sesuai namanya, pertemanan model ini menitik beratkan pada kedalaman hubungan, bukan intensitas pertemuan.
Kalau pada pertemanan di masa sekolah kita harus sesering mungkin bertemu dengan teman-teman untuk bisa merasa benar-benar berteman, maka di konsep pertemanan low maintenance ini berlaku sebaliknya.
Dalam konsep pertemanan low maintenance, drama-drama pertemanan seperti ngambek karena nggak diajak main, memusuhi teman yang pulang duluan waktu nongkrong, atau kesalah pahaman remeh lain. Dituntut kedewasaan untuk memahami bahwa masing-masing dari kita sudah memiliki kesibukan sendiri-sendiri. Tidak lagi intens bertemu bukan berarti hubungan merenggang kok.
© 2024 Viki U
Untuk memperoleh konsep pertemanan tersebut, kamu harus lebih dulu menerapkannya pada dirimu sendiri. Jadilah pribadi yang low maintenance. Nggak terlalu menuntut macam-macam, namun tetap peduli pada sosok teman-teman terdekat.
Memiliki teman-teman yang high maintenance tetap jadi hal wajar kok. Toh setiap orang juga butuh sosok yang bisa ditemui sehari-hari untuk sekedar berkeluh kesah atau berbagi cerita.
Hubungan pertemanan low maintenance akan lebih memberimu ruang. Saat kamu merasa sudah terlalu banyak ikatan baik secara kekeluargaan, pertemanan, maupun pekerjaan, mempunyai teman-teman yang nggak terlalu menuntut tapi kamu ketahui akan selalu ada merupakan sebuah keistimewaan.
Pada akhirnya, menjadi dan memiliki teman yang low maintenance akan membuat hubungan pertemanan lebih variatif.
© 2024 kdramaclicks.com
Lalu apakah persahabatan kamu adalah jenis low-maintenance friendship? Untuk mengetahuinya, coba cek apakah persahabatan kamu memiliki ciri-ciri berikut ini :
Lain halnya dengan pertemanan pada umumnya, yang menyukai bertemu dengan intensitas yang cukup sering, saat kamu terlibat dalam hubungan low maintenance friendship maka kamu akan merasakan tanda-tanda ini.
Pertemuan kalian akan lebih berkualitas dan waktu yang dihabiskan pun lebih banyak dan lebih berarti. Tapi bukan berarti pertemuan yang sering dengan teman itu menjadi tidak berarti dan tidak berkualitas.
© 2024 tvN
Tanda sekaligus manfaat menjalin hubungan low maintenance friendship. Karena saat kita berteman atau berhubungan seseorang dan kita tidak bereskpetasi besar dalam hubungan, itu tandanya kamu dalam low maintenance friendship.
Kamu tidak harus memiliki jadwal dan peraturan yang pasti dan mengikat dalam hubungan kalian, kapan bertemu dan apa yang dilakukan. Hal ini karena kamu bisa memahami satu sama lain, dengan aktivitas dan rutinitas yang berbeda.
Hal ini akan bermanfaat dalam hubungan kedepannya dengan orang lain atau pasangan. Karena akhirnya itu membuatmu tidak akan terlalu berekpetasi dalam hubungan, dan lebih bisa mengerti satu sama lain. Jadi saat seseorang slow respon kamu tidak akan terlalu kebingungan.
© 2024 MBC
Dalam low maintenance friendship, dukungan dan kehadiran satu sama lain bukan berarti harus selalu bertemu dan menghabiskan waktu bersama secara intens. Namun, justru tanda persahabatan sejati adalah ketika kita selalu ada untuk satu sama lain meskipun terpisah oleh jarak dan waktu.
Atau dengan kata lain meskipun kalian jarang bertemu dan jarang berkomunikasi, namun dia selalu ada untuk satu sama lain dan bisa menjadi support system.
© 2024 TVING
Privasi adalah hal krusial dalam diri, karena bagi seseorang terkadang hal ini menjadi hal yang sangat sensitif. Menjaga privasi masing-masing dalam pertemanan aatupun persahabatan menjadi tanda hubungan yang sehat, dan disebut dengan low maintenance friendship.
Hal ini menunjukkan bahwa kalian saling menghargai dan menghormati batasan satu sama lain, sehingga tercipta ruang sendiri jika dibutuhkan. Karena hubungan ini menandakan bahwa kalian tidak memaksakan kehendak satu sama lain.
© 2024 tvN
Fakta unik nih, persahabatan yang low maintanance biasanya minim sekali loh ada drama salah paham atau pertengkaran, dan ini menjadi salah satu ciri khasnya. Kenapa bisa begitu? Karena komunikasi yang terbuka, rasa saling pengertian, dan biasanya memang menyukai ketenangan dan kedamaian.
Jadi akan meminimalisir adanya drama, sehingga mereka akan menghindari pertengkaran yang berkepanjangan yang bisa memicu stress dan berfokus langksung pada solusi penyelesaian.
Singkatnya sih low maintantae friendship itu adalah pertemanan yang sehat dan damai, namun juga bisa diandalkan!
Penulis : Firstyo, Fuzta Azma Ummi Izzah