Mana yang Lebih Baik: Jalan Lambat atau Cepat?

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Jumat, 28 Februari 2020 12:12
Mana yang Lebih Baik: Jalan Lambat atau Cepat?
Biar lambat asal selamat, yakin selamat beneran?

Kepribadian seseorang bisa diketahui dari berbagai perilaku yang mereka tunjukkan. Salah satunya, yakni melalui cara berjalan. Kelihatannya memang sepele, tapi cara jalan seseorang bisa mengungkap hal lain yang nggak terlihat secara langsung. 

1 dari 4 halaman

Berjalan Pelan

ilustrasi berjalan

Kelihatannya memang santuy, tapi kebiasaan yang satu ini perlu mendapat perhatian lho. Orang-orang yang berjalan lambat cenderung menjalani hidup yang santai dan tenang. Namun sikap santai ini cenderung membuat mereka sulit maju dalam berbagai hal.

 

2 dari 4 halaman

Mengutip dari telegraph.co.uk, seseorang yang berjalan lambat cenderung lebih cepat mengalami penuaan. Peneliti mengungkapkan bahwa mereka tampak lebih tua dibandingkan orang-orang yang berjalan dengan cepat.

Dalam penelitian yang dimuat dalam Journal of American Medical Association, bahkan disebutkan bahwa orang yang berjalan lambat cenderung memiliki kondisi yang buruk pada paru-paru, gigi, dan sistem kekebalan tubuh. Penelitian lain pun mengungkapkan bahwa orang yang berjalan lambat memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung.

3 dari 4 halaman

Berjalan Cepat

Ilustrasi Berjalan Kaki

Orang yang berjalan cepat, cenderung suka mendahului orang lain. Cara jalan yang cepat ini bisa juga menunjukkan bahwa mereka termasuk pribadi yang cekatan. Meskipun kadangkala abai dengan keadaan di sekitarnya, orang-orang yang berjalan cepat cenderung totalitas dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang diberikan.

 

4 dari 4 halaman

Mengutip dari nypost.com, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Mayo Clinic Proceedings menyebutkan bahwa orang yang berjalan cepat cenderung hidup lebih lama. Bahkan teori ini tidak terpaku pada kondisi berat badan seseorang.

Tom Yates, peneliti dari University of Leicester Inggris mengungkapkan bahwa kebugaran fisik bisa menjadi indikator harapan hidup daripada indeks massa tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa orang yang berjalan cepat cenderung memiliki harapan hidup yang lebih tinggi daripada mereka yang berjalan lambat.

Gimana, mau awet mudah atau justru penyakitan? Makanya, kalo jalan jangan lelet hehehe...

Beri Komentar