© Shutterstock.com
Instagram menjadi salah satu platform sosial media yang populer di berbagai kalangan. Sejak awal kemunculannya, instagram terus melakukan pembaruan fitur agar terasa semakin menyenangkan untuk digunakan.
Salah satu fitur yang sering jadi perbincangan adalah Close Friend. Fitur ini memungkinkan kamu untuk memasukkan orang-orang dalam daftar khusus, sehingga mereka bisa melihat hal-hal yang ingin kamu bagikan secara lebih privat.
BACA JUGA: Cara Mudah Stalking Akun Instagram Private Tanpa Follow
Tapi pernah nggak sih kamu mengalami masuk dalam list close friend seseorang padahal sebenarnya kalian nggak terlalu dekat di dunia nyata? Ternyata, ada alasan mengapa kamu masuk dalam list orang dekat ini.
Penasaran apa saja, simak selengkapnya ya!
Dalam lingkup pertemanan, kamu pasti punya pemisahan antara teman biasa dengan teman dekat atau sahabat. Ada kalanya, kamu menganggap seseorang cuma sebagai teman biasa, tapi dia justru menganggap kamu sebagai teman dekatnya. Kalau udah kayak gini, nggak heran deh semisal dia memasukkan kamu dalam jajaran close friend-nya di instagram.
Disadari atau nggak, hal-hal yang dibagikan di close friend biasanya bersifat rahasia. Fitur ini memang disediakan bagi kamu yang ingin berbagi dengan orang-orang tertentu, yang masuk dalam daftar. Kalau kamu masuk dalam jajaran close friend, bisa jadi kamu dinilai sebagai seseorang yang bisa jaga rahasia dan nggak akan membocorkan isi story tersebut.
Bagi sebagian orang, fitur close friend sengaja digunakan untuk curhat atau membicarakan hal-hal yang mungkin agak sensitif di kalangan umum. Jika kamu dimasukkan dalam close friend seseorang, mungkin kamu dianggap punya pikiran terbuka dan nggak judgemental. Alhasil, mereka merasa lebih aman saat berbagi dengan orang-orang yang ada di list close friend tersebut.
Ada juga sebagian orang yang dimasukkan ke list close friend karena dianggap memiliki sifat dan karakter yang cuek. Orang-orang di dalam list ini cenderung nggak peduli dengan apa yang dibaca atau didengar, selama nggak mengganggu hidupnya. Rupanya, orang-orang semacam ini memang dibutuhkan oleh orang lainnya untuk dijadikan tempat berbagi.
Alasan terakhir kenapa kamu masuk dalam list close friend seseorang padahal nggak dekat adalah karena dia menganggap kamu se-frekuensi dengan dia. Apapun yang disharenya di close friend akan langsung kamu pahami, sehingga dia nggak perlu menjelaskan panjang lebar. Orang semacam ini sebenarnya hanya ingin berbagi tanpa perlu dikomentari.
Itu dia sejumlah alasan kenapa kamu tiba-tiba masuk dalam list close friend seseorang meski sebenarnya nggak dekat dan akrab banget di dunia nyata. Gimana, apa kamu juga pernah melakukan hal semacam ini?