© Crossroadsonline.org
Kisah cinta seseorang emang berbeda-beda, ya? Beberapa ada yang mulus kayak jalan tol, beberapa ada yang begitu menyakitkan padahal nggak berdarah. Beberapa bahkan ada yang nggak merasakannya sama sekali.
Nah, kamu pernah nggak sih, memperjuang seseorang, membantu si doi dari nol, tapi akhirnya kamu ditinggalin dan dia malah sama orang lain?
Kisah ini nampaknya dimiliki oleh banyak orang. Salah satunya adalah wanita bernama Ummul Inayah, yang kami ketahui dari Quora.
Inayah ini menjawab sebuah pertanyaan di Quora (media sosial): "Apakah Kamu Menyesal Putus dengan Mantanmu?
Nggak hanya sekedar menjawab, Inayah pun menceritakan perjalanan kisahnya bersama (mantan) kekasihnya itu. Begini ceritanya...
Inayah merupakan seorang wanita yang nggak mau menjalani hubungan main-main. Dia ingin menjalani dengan seseorang lelaki yang emang mau diajak untuk berkomitmen ke arah yang serius (menikah dan berumah tangga).
Entah gimana caranya, Inayah bercerita kalau suatu waktu ada seorang laki-laki yang ingin berkomitmen dengannya. Lelaki itu kerja di Jakarta.
" Kalau emang serius, ke rumah aja sini. Temui orang tuaku," kata Inayah kepada lelaki tersebut.
Lelaki itu pun datang ke rumahnya. Oh ya, Inayah tinggal di Batam, Kepulauan Riau. Maka setelahnya, Inayah dan lelaki itu pun menjalani kisah LDR Jakarta-Batam.
Mungkin seiring berjalannya waktu setelah menjalani hubungan itu, Inayah pun akhirnya mengetahui kalau pacarnya suka banget beli barang-barang branded. Boros, gajinya selalu habis untuk itu-itu saja.
Inayah pun berpikir, gimana caranya agar hasil kerja kerasnya itu bisa berguna untuk masa depan. Akrhinya. wanita itu memberi saran agar gajinya disisihkan untuk menyicil rumah alias kredit di JABODETABEK. Pada suatu waktu, mereka pun mendapatkan rumah yang sesuai. " Saya suka dan dia suka."
Pelan tapi pasti, pacarnya mulai berubah menjadi sosok yang lebih baik. Dia udah nggak lagi boros, ya karena punya tanggungan cicilan rumah.
Inayah pun berpikir lagi, gimana caranya agar gaji pacarnya itu bisa lebih bermanfaat.
" Di sini (Batam), mahar emas 10 gram udah cukup, kok," katanya kepada si pacar. Lelaki itu pun akhirnya emas batangan di bank syariah.
Inayah adalah seorang perempuan yang sudah berpenghasilan dan mampu menghidupi dirinya sendiri. Wanita itu nggak ada niatan untuk memanfaat pacaranya itu. Dia hanya ingin, gaji si pacar bisa bermanfaat untuk hal yang nyata, yang benar-benar berguna.
Inayah dan sang pacar sudah membuat rencana matang untuk kehidupan mereka ke depannya. Nikah diumur berapa, dan segala hal yang perlu dipenuhi.
Namun, suatu waktu, mungkin di bulan September awal, sang pacar bilang bahwa Ibunya nggak merestui hubungannya dengan Inayah, karena alasan jarak yang sangat jauh.
" Kalau kamu emang mencintaiku, dan benar-benar mau mempertahanku semua yang udah kita perjuangin mulai dari awal, coba tahun depan bujuk Ibumu lagi untuk merestui hubungan kita. Siapa tahu hati Ibu kamu luluh," ucap Inayah. Tapi, sang pacar lebih memilih menuruti Ibunya.
Sejak saat itu, mereka pun jadi sering berdebat, berantem. Di waktu ulang tahun Inayah tiba, karena merasa benar-benar nggak tahan, Inayah benar-benar minta udahan. Dan si pacar pun mengiyakan, seperti mendengar kabar baik.
Tapi, Inayah sempat merasa menyesal. Pacarnya pun nggak mau balikan dengan Inayah. Dan sejak saat itu, nomor WA Inayah pun diblok.
Di pertengahan Oktober, entah gimana caranya, Inayah kaget karena mantan pacarnya sedang mempersiapkan lamaran dengan wanita lain.
Bagaimana mungkin dalam waktu satu bulan bisa mendapatkan seorang penggantinya dan langsung lamaran?
Dari sini, Inayah curiga, bahwa ketika si mantan pacarnya masih sama Inayah, lelaki itu sudah menjalani hubungan dengan orang lain.
Dulu ketika masih pacaran, Inayah sempat memberikan saran cincin untuk pernikahannya dirinya dan mantan pacarnya itu.
Tapi, kini cincin itu dimaksudkan untuk jemari wanita lain, begitu juga dengan rumah yang rencananya akan Inayah dan si mantan pacar akan tinggali.
Padahal, Inayah sudah bilang ke mantan pacarnya itu untuk melamarnya Februari ini. Tapi, lelaki itu malah melamar wanita lain.
Kalau dipikir-pikir, kata Inayah, rasanya dia hanya menjaga jodoh orang selama ini. Mulai dari saat lelaki itu hanya punya motor, hinga mempunyai rumah dan mahar emas, bahkan dengan olshop-nya yang sudah mulai berkembang karena ide-ide yang Inayah berikan.
Walau dalam beberapa waktu sempat merasakan kesedihan dan kepedihan yang sangat mendalam, Inayah bangkit dengan menyadari satu hal:
" Saya bangga karena saya bisa buat kamu berubah dan berkembang seperti sekarang, biarpun rumah dan emas itu bukan untuk saya setidaknya calon istrimu nanti bisa menikmati hidup tenang karena udah punya rumah sendiri tanpa perlu mikirkan akan tinggal di mana dan ngontrak di mana lagi."
Biasanya, orang-orang yang menjawab pertanyaan di Quora dengan anonim (tanpa nama). Namun, Inayah memberanikan dirinya dengan menggunakan nama aslinya, agar (kalau) orang bersangkutan membaca cerita yang dia tulis, lelaki itu bisa paham dan mengerita apa yang Inayah yang dia rasakan.
Namun, kini Inayah telah mendapatkan sosok lelaki yang lebih baik. Sejak saat itu, dia yakin sekali, bahwa Tuhan adalah perencana yang paling baik. Dan Inayah pun nggak merasa menyesal sama sekali telah berpisah dengan mantan pacarnya itu, walau segala perjuangan dan kepahitan masih akan terus menjadi ingatan yang nggak terlupakan.
Kak Inayah, pokoknya kami berdoa yang terbaik untuk kamu. Semoga kamu dan lelaki baru kamu sekarang ini mempunyai hidup yang bahagia ya, Kak! Bahagia dan sehat selalu!