© Shutterstock.com/leolintang
Munculnya Covid-19 membawa ragam cerita. Banyak sekali perubahan dalam aspek kehidupan manusia, hal ini turut pula berlaku dengan munculnya tren baru dalam hubungan asmara.
Melansir dari Liputan6 pada Senin (30/11/2020), berdasarkan data OkCupid, terjadi lonjakan peningkatan pengguna virtual date. Tercatat, pada April 2020 terdapat eningkatan 280 persen dari bulan sebelumnya. Hal ini tentu sejaan dengan perkembangnya teknologi yang kian canggih, kehadiran dating app, seperti OkCupid, sangat membantu orang menemukan tambatan hati serta menjalin relationship yang diidamkan pengguna.
Tak hanya itu saja, berdasarkan hasil data terbaru dari matching questions populer di aplikasi OkCupid yang telah dijawab lebih dari 450 juta kali pada tahun ini menemukan insight tren dalam menjalin hubungan yang akan banyak dilakukan pada tahun 2021 mendatang. Berikut adalah informasi selengkapnya seputra tren berkencan yang akan marak dilakukan pada tahun 2021.
Advodating merupakan kata gabungan dari kata advocate dan dating yangmerajuk pada pencarian pasangan berdasarkan kesamaan terhadap pandangan hidup. Di tahun 2019, lebih dari 310.000 pengguna OkCupid mengatakan bahwa sebagian besar kalangan perempuan muda menganggap diri mereka sebagai pribadi yang kritis. Di Indonesia sendiri, terdapat 31 persen pengguna yang mengungkapmkarakter diri mereka sebagai individu yang kritis karena semakin terbukanya informasi dan banyaknya wtempat menyalurkan pendapat akan sesuatu. Dengan lebih dari dua juta tanggapan atas pertanyaan baru tentang kesetaraan ras, tren mencari pasangan dengan sudut pandang yang sama dan memiliki pola pikir kritis dipastikan akan turut meningkat di tahun 2021 ini Girls.
Menurut hasil data dari OkCupid menunjukkan bahwa terdapat penurunan sejumlah 20 persen pengguna yang memilih untuk mencari hubungan sekadar 'main-main' atau short-term relationship. Sementara itu, para pengguna menginginkan hubungan jangka panjang dengan munculnya peningkatan sebesar 43 persen yang menginginkan hubungan serius menuju jenjang pernikahan. Jadi, tak heran jika kini banyak pasangan yang memilih untuk menikah di masa pandemi. Namun, budaya menikah cenderung bergeser ke arah yang lebih praktis dan menghindari untuk menggelar acara besar.
Tentu, pandemi membuat banyak orang memilih hubungan virtual sebagai salah satu pilihat teraman karena membatasi kontak fisik. Lebih dari 150.000 pengguna menanggapi bahwa selama pandemi, pasangan lebih memilih melakukan kencan secara virtual.
Menurut pengguna OkCupid di Indonesia, sebanyak 37 persen responden menjalani kencan virtual melalui chatting atau texting, sedangkan 33 persen melakukan video chatting dan 19 persen memilih berkomunikasi melalui telepon genggam biasa. Sebuah tren terbaru juga hadir mewarnai kehidupan perkencanan masa pandemi, yaitu dengan melakukan kencan virtual sambil menyantap makan malam atau minum. Kendati demikian, di awal mungkin terlihat aneh. Namun, hal itu sudah bisa dibilang hal lumrah dan bahkan menjadi kebiasaan.
Pesatnya oerkembangan teknologi akna membuat orang lebih bebas berbicara soal politik. Hal ini mengakibatkan 46 persen pengguna OkCupid di Indonesia menjawab lebih suka pasangannya berbagi pandangannya tentang politik. Sebanyak 3,2 kali lebih cenderung mengungkap karakter diri mereka sebagai liberal daripada konservatif ketika mereka harus mendeskripsikan pandangan politik mereka. Secara mendetail, perempuan 3,4 kali lebih besar kemungkinannya disebut sebagai liberal dan pria tiga kali lebih besar kemungkinannya disebut sebagai liberal ketimbang konservatif.
Bagaimana menurut kamu? Sudah siap dong dengan munculnya tren menjalin hubungan di tahun 2021 ini? Semoga kamu dan pasangan tetap langgeng terus ya. Semangat!
