Mengenal Gamophobia, Rasa Takut Berlebih untuk Menikah dan Cara Mengatasinya

Tanda-Tanda Gamophobia

Dilansir dari berbagai sumber, seorang yang mengalami Gamophobia akan menunjukkan tanda-tanda dan gejala tersendiri. Mereka cenderung akan membuat pasangannya tidak menyebut rencana pernikahan.

Berikut tanda-tanda seorang mengalami Gamophobia:

• Enggan membicarakan atau merencanakan pernikahan
• Mengalami kecemasan berlebihan terhadap pernikahan
• Cenderung selalu menghindari hubungan serius

• Memengaruhi kondisi fisik (seperti jantung berdebar, pusing, mual, sesak napas) ketika memikirkan atau membicarakan tentang komitmen atau pernikahan
• Merasa untuk selalu menunda pernikahan atau ketidaksiapan untuk menikah
• Pola hubungan tidak stabil atau singkat

Tak dipungkiri, jika seseorang mengalami hal tersebut maka akan muncul rasa ketakutan yang amat mendalam. Bahkan, mereka juga akan menglami stres jika membicarakan terkait dengan pernikahan.

Penyebab Gamophobia

Munculnya kondisi Gamophobia pada seseorang tentunya dapat terjadi karena berbagai faktor. Bisa jadi seorang gamophobia pernah mengalami pengalaman masa lalu yang buruk terkait jalinan hubungannya ataupun pernikahan.

Adanya ketidakpastian dan kecemasan akan perubahan kehidupan, mengalami tekanan sosial dan harapan tinggi terkait pernikahan.

Kemudian, ia merasa rendah akan kepercayaan dirinya dan selalu merasa takut akan kegagalan dalam hubungan. Memiliki pengalaman trauma atau penyakit mental, hingga pernah menjalani pola hubungan yang tidak sehat.

Faktor-faktor tersebut akhirnya daoat memengaruhi emosional dan psikologis seseorang. Sehingga, menciptakan ketakutan dan kekhawatiran berlebih akan sebuah komitmen terutama dalam pernikahan.

Cara Mengatasi Gamophobia

Meski begitu, bukan berarti seorang yang mengalami Gamophobia ini tidak dapat disembuhkan. Ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi rasa cemas berlebih akan pernikahan.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi Gamophobia:

• Mengakui ketakutan akan pernikahan itu nyata dan berbicaralah dengan seseorang yang kamu percaya tentang perasaanmu.
  Pelajari apa yang membuat hubungan sehat dan bahagia, dan cari tahu kebutuhan dan keinginan kamu dalam suatu hubungan.
• Tempatkan diri pada situasi sosial yang melibatkan pasangan yang akan menikah atau pernikahan, walaupun hal itu hanya sebagai tamu, dan bertemu dengan pasangan yang bahagia.

• Cari bantuan profesional seperti terapis yang dapat membantu mengatasi kecemasanmu tentang pernikahan dan membantumu membangun kepercayaan diri dalam hubungan.
• Perbaiki diri dan selalu jaga kesehatan fisik dan mental, termasuk olahraga dan menjaga pola makan yang sehat.

Selalu nikmati kehidupan yang bahagia dan bangunlah hubungan yang sehat dengan pasangan agar terhindarkan dari Gamophobia ya! Berada di lingkungan yang merasakan kebahagiaan setelah menikah bisa menjadi satu cara agar kondisi Gamophobia hilang lho!