Menjalin Hubungan Pertemanan dengan Lawan Jenis, Yakin Gak Bakal Baper?

Reporter : Yayuk Harini
Sabtu, 17 Oktober 2020 15:00
Menjalin Hubungan Pertemanan dengan Lawan Jenis, Yakin Gak Bakal Baper?
Awalnya temenan sih, tapi yakin bisa jaga hati buat gak baper sama doi?

Menjalin pertemanan bisa dilakukan dengan siapa pun. Bahkan dengan lawan jenis sekali pun. Tapi, apakah kamu yakin bahwa hubunganmu dengannya murni hanya berteman saja?

Hem, bisa dibilang ini pertanyaan cukup sulit ya. Mungkin di sekitarmu saat ini ada pasangan cowok dan cewek yang melabeli diri mereka dengan hubungan 'TEMAN'. Bilangnya sih hanya cukup berteman, karena sudah tahu sifat baik buruk masing-masing.

 

1 dari 4 halaman

Adakah yang demikian? Sahabat, saudara, atau malah kamu sendiri?

Seorang psikolog bernama dave Matthews mengungkapkan bahwa seorang laki-laki dan perempuan bisa saja menjalin hubungan pertemanan. Tapi pada satu titik, mereka bisa jatuh cinta satu sama lain, lho.

" Tentu ada perbedaan waktu jatuh cintanya. Saat sudah berteman lama, salah satu atau keduanya bisa tiba-tiba merasakan jatuh cinta. Ada yang sementara saja, atau mungkin jatuh cinta pada saat-saat tertentu, bisa jatuh cinta pada waktu yang salah, bisa jatuh cinta yang datang terlambat, atau mungkin selamanya," ujar Dave seperti yang dikutip dari Elite Daily dalam Merdeka.com Sabtu (17/10/2020).

2 dari 4 halaman

Ilustrasi Pasangan Bahagia

Ketertarikan bisa muncul karena banyak hal. Bisa jadi  obrolan yang terjalin sudah cukup nyaman, tahu keluarga masing-masing, sering hangout bareng, dan enggak berasa kalian sudah dibikin nyaman tanpa sadar.

Walau fisik memang menjadi salah satu poin memilih pasangan, tapi kalau udah nyaman satu sama lain bisa apa? Jodoh kan gak ada yang tahu.

3 dari 4 halaman

Lalu gimana biar enggak baper? Apakah bisa Dicegah?

Walau kemungkiannaya kecil, kamu juga tetap bisa mencobanya kok. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan buat mencegah rasa baper yang datang tak diundang ini adalah dengan bersikap wajar.

Tidak perlu memperlakukan dia secara special. Hal ini dikhawatirkan akan mengundang perasaan lain. Selanjutnya kamu juga jangan terlalu mengandalkannya ya. Sekali-kali boleh lah, tapi kalau keseringan kamu bakal merasakan kehilangan yang mendalam saat ia tak lagi di sisismu layaknya teman.

4 dari 4 halaman
Beri Komentar