© Shutterstock.com/g/Asia Images Group
Disadari atau tidak, hubungan pernikahan dan seksual seringkali mengalami tensi naik turun. Ada kalanya semua terasa membara, tapi di waktu-waktu tertentu bisa meredup dengan sendirinya.
Ternyata, hubungan seksual memang perlu mendapat perhatian khusus agar tetap berkobar dalam pernikahan. Melansir dari Mind Body Green, berikut adalah saran para ahli agar hubungan ranjang selalu berkualitas.
Simak selengkapnya ya!
Kebanyakan pasangan fokus dengan frekuensi bercinta. Padahal, para ahli menyebut jika kesenangan dan ikatan emosional dengan pasangan harus lebih diperhatikan.
" Jika Anda hanya berfokus pada tindakan dan frekuensinya, maka sebenarnya Anda berfokus pada hal yang salah. Seks bukan hanya soal menyelesaikannya saja, melainkan berbagi kesenangan dengan pasangan," ujar Jessa Zimmerman, M.A, seorang terapis seks dan konselor pasangan.
Ev'Yan Whitney, seorang edukator seks menyebut jika banyak pasangan yang masih salah kaprah antara sensualitas dan seksualitas. Banyak yang mengira sensualitas hanya bisa diraih dengan konteks seksual.
" Sensualitas jauh lebih dari itu. Sensualitas adalah tentang memperhatikan indera Anda, seperti ketika Anda menikmati buah yang digigit dengan mata tertutup. Jadi buatlah momen-momen lebih bermakna daripada hanya membuat sesi di ranjang hanya berlalu begitu saja dan cepat," ujar Ev'Yan.
Lagipula, dengan menguasai hal sensualitas di luar konteks seksual justru bisa membantu pasangan untuk meningkatkan dan memperdalam pengalaman seksual.
Disadari atau tidak, wanita sering jadi pihak yang pasif jika menyangkut sesi bercinta. Alhasil, mereka lebih banyak menunggu gairah itu datang sendiri atau bahkan menyalahkan diri sendiri jika pasangan tidak bergerak lebih dulu.
" Mulailah dengan sentuhan fisik, gairah seks mungkin juga akan ikut muncul. Pengalaman yang responsif seperti itu bisa memunculkan gairah," saran Deborah J Fox, konselor pasangan dan terapis seks.
Dania Schiftan, Ph.D, seorang psikoterapis dan seksolog mengungkap jika bercinta usai bertengkar bisa meredakan emosi yang meletup-letup. Pasalnya, seks bisa membuat pasangan jadi lebih rileks dan dekat satu sama lain.
" Tentu saja, tidak harus berhubungan seks saat itu juga. Tapi Anda dapat menggunakan tubuh untuk mempengaruhi perasaan. Berhubungan seks meskipun setelah bertengkar dapat memiliki efek yang sangat positif. Bukalah diri Anda dan berikanlah sentuhan lembut pada pasangan. Dengan begitu, seks bisa terjadi dengan natural," ujar Dania.
Membangun koneksi dengan pasangan tidak harus dengan kata-kata. Kadang, cara terbaik utnuk menjalin chemistry adalah melalui tindakan.
" Tatap mata pasangan, lihatlah orang yang duduk di depan Anda dan membuat Anda jatuh cinta. Seks yang baik akan tercipta jika ada koneksi yang baik antara satu sama lain," ungkap terapis seks sekaligus ahli saraf, Nan Wise, Ph.D.
Nah, itu dia sejumlah tips yang bisa kamu lakukan bareng pasangan untuk memperbaiki kualitas bercinta di dalam rumah tangga. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya!