© 2019 Https://www.diadona.id/click.clickrelationships.org
Telah diperdebatkan bahwa nilai-nilai yang sama adalah yang membuat suatu hubungan tetap kuat, langgeng dan penuh dengan pemahaman. Pikirkan nilai-nilai hidupmu sendiri, dan kemudian temukan cara untuk membahasnya secara serius dengan pujaan hatimu. Kamu akan merasa lebih percaya diri tentang hubunganmu saat ini, dengan mengetahui bahwa kalian berdua ada di pihak yang sama. Dan kamu akan tahu bahwa dia bersedia membahas beberapa hal yang cukup serius!
Salah satu nilai kehidupan pertama dan paling luas untuk didiskusikan dengan pacar adalah gaya hidupmu. Apakah kamu berharap untuk hidup perkotaan atau pedesaan kelak, dan lain sebagainya. Apa pun yang berkaitan dengan tujuan hidup yang ingin kamu capai, cara yang ingin kamu jalani, atau kebiasaan yang ingin kamu ciptakan harus diketahui. Kalian berdua perlu tahu apakah gaya hidup dan pengalaman sehari-hari yang kalian inginkan akan cocok, atau perlu ada penyesuaian.
Apakah kamu ingin menikah? Apakah dia orangnya? Pernikahan adalah nilai yang besar, namun sayangnya tidak menjamin orang yang kamu kencani akan merasakan hal yang sama tentang pernikahan. Ini bukan hanya masalah apakah mereka mencari pasangan yang tepat, tetapi masalah seberapa kuat mereka percaya pada pernikahan, seberapa cepat mereka berharap untuk menikah, atau seberapa besar mereka percaya bahwa pernikahan akan berhasil.
Anak-anak, beberapa orang tidak menginginkan anak. Beberapa orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka tidak yakin memerlukan anak setelah mereka menjalin hubungan yang bahagia, maka komunikasikan itu! Jika kamu pasti menginginkan anak, sedangkan kekasihmu tidak, itu mungkin sesuatu yang perlu dipertimbangkan.
Jika kalian sudah sepakat bahwa ingin mempunyai anak, kalian mungkin harus membicarakan berapa jumlah anak yang kalian inginkan, karena itu adalah sesuatu yang harus kalian pikirkan bersama untuk jangka panjang.
Apakah kamu merencakana untuk tetap tinggal sangat dekat dengan keluarga? Apakah kamu ingin tinggal di dekatnya, atau mudik setiap hari raya? Pastikan kamu tahu bagaimana perasaan pacarmu tentang keluarga. Dia mungkin tidak dekat dengan keluarganya, tetapi dia mungkin masih memiliki nilai-nilai keluarga yang kuat. Dia mungkin tidak memahami alasanmu, tetapi akan mendukung upayamu untuk tetap dekat dengan keluarga. Ingatlah bahwa ketika kelak kalian sudah menikah, maka kalian sudah mejadi satu keluarga, maka hal ini sangat perlu untuk didiskusikan.c
Uang adalah salah satu hal terbesar yang diperdebatkan oleh pengacara yang bercerai tentang pasangan. Sulit untuk membicarakan uang, terutama saat awal dalam suatu hubungan, tetapi kamu dapat mencoba mendeteksi pembicaraan secara singkat tentang inti umum uang. Apakah si dia tampak sering menghabiskan uang dan berbelanja dengan mudah? Atau apakah si dia tampak hati-hati dan bijaksana dengan uangnya?
Waspadai bagaimana perasaannya tentang uang, bagaimana hal itu dapat memicu emosi tertentu dan apa yang ingin dia lakukan dengan uangnya bertahun-tahun ke depan, karena itu bisa menjadi faktor yang mengganggu di belakang, jika tidak didiskusikan di awal.
Jika kamu melihat bahwa dirimu ingin membuat komitmen untuk memiliki rumah, kamu harus mengenali sifat yang sama pada pasanganmu. Memiliki properti memiliki banyak tanggung jawab, dan memiliki properti juga dapat berarti kesuksesan bagi banyak orang. Bagaimana perasaanmu, dan bagaimana perasaannya.
Berbicara tentang agama, tentu ini adalah hal yang sangat personal, ini adalah urusan hamba dengan Tuhuannya. Namun kita tahu bahwa peraturan untuk menikah di Indonesia, tidak memperbolehkan dua orang dari agama yang berbeda dapat menikah, memiliki anak dan membesarkan keluarga. Jika kamu merasa kuat tentang agama, atau sebaliknya, lihat apakah pandangan pasanganmu sejalan atau tidak. Jika kamu berdua memiliki pandangan yang berbeda, akankah ia mendukungmu untuk tetap memegang teguh keyakinanmu? Atau tidak? Maka hal ini patut untuk dibicarakan terlebih dahulu.
Pastikan kamu tahu pikirannya tentang rokok atau alkohol, serta apakah ia dapat mengendalikannya atau memilih untuk menghindarinya. Mungkin terlihat konyol dan tidak ada gunanya, tetapi bisa memiliki efek dalam jangka panjang. Jika kamu berpikir hanya dengan argumen konyol bisa memancing marah dengan segelas anggur, sedangkan dia tidak marah, itu mungkin sesuatu untuk dipikirkan!
Seberapa besar keinginan pasanganmu untuk mengikuti perkembangan teman? Apakah dia punya banyak teman yang dia sukai terus-menerus, atau dia tidak punya banyak? Penting untuk memikirkan banyak fase baru kehidupan dan bagaimana perasaan kalian terhadap teman, sahabat, dan kenalan yang cocok dengan kaian. Kamu tidak perlu memiliki jumlah atau kualitas teman yang sama, cukup berikan dukungan satu sama lain dalam persahabatan kalian masing-masing.