© Shutterstock.com/g/SunnyVMD
Kehilangan gairah untuk bercinta sebenarnya adalah hal yang wajar, namun bisa jadi mengkhawatirkan bagi sebagian orang. Seringkali, pria dikenal emmiliki gairah yang lebih tinggi. Sehingga manakala ia kehilangan hasrat secara tiba-tiba, tentunya bisa menimbulkan kebingungan atau pikiran negatif pada pasangannya.
Melansir dari Prevention, kehilangan hasrat sebenarnya hal yang normal dalam kehidupan seksual. Namun, menurut Cynthia Pizzulli, PhD., seorang terapis pasangan di New York, masyarakat membuat kita berpikir bahwa tidak normal jika pria tidak menginginkan seks sepanjang waktu.
Pada kenyataannya, ada beberapa pemicu yang bisa membuat seseorang kehilangan hasrat untuk bercinta. Kira-kira apa saja, simak selengkapnya ya!
Aktivitas sehari-hari kadangkala bisa terasa sibuk dan melelahkan, hal ini bisa menjadi pemicu turunnya keinginan untuk berhubungan seksual. Ditambah lagi dengan keberadaan anak, biasanya waktu untuk berdua dengan istri akan semakin jarang.
" Ketika pulang ke rumah di pengujung hari usai bekerja, pria mungkin akan duduk dan menonton TV, atau mungkin langsung tidur. Saat sudah memiliki anak, fokus utamanya juga akan berubah, tidak hanya pekerjaan lagi. Tetapi membagi waktu untuk anak juga," ujar Cynthia.
Seiring bertambahnya usia, pria juga rentan mengalami penurunan kesehatan. Jika wanita mengalami menopouse, pria bisa mengalami disfungsi ereksi dan kanker prostat.
" Keduanya akan berdampak serius pada kehidupan seks seseorang. Disfungsi ereksi bahkan membuat beberapa pria benar-benar menghindari seks," ujar seorang ginekolog bernama Alyssa Dweck, MD.
Hubungan pernikahan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun biasanya akan berubah menjadi platonis. Pasangan akan saling mencintai secara tulus, ikhlas, dan tidak banyak mengharapkan timbal balik. Di gfase ini, gairah bercinta biasanya akan menurun dan tidak menjadi prioritas utama lagi.
" Jika waktu utama kalian dihabiskan dengan menonton TV, atau mengurus bisnis bersama. Itu bisa jadi sudah cukup, dan tidak ada hal lain pembangkit gairah," ujar psikolog, Brandy Engler.
Akan ada saatnya, seseorang mencapai titik signifikan yang membuatnya merasa paling stres selama menjalani hidup. Hal ini lumrah terjadi dalam setiap fase kehidupan manusia.
Namun yang tidak disadari, stres berkepanjangan bisa membuat gairah seksual dalam pernikahan mengalami penurunan. Bukan cuma pria, wanita juga bisa mengalami hal ini dan akan menarik diri.
Banyak wanita berpikir jika seks biasanya dimulai oleh pria. Namun nyatanya, nggak semua pria merasa nyaman untuk mengajak pasangannya bercinta lebih dulu.
" Ketika awal pernikahan, sudah seperti norma sosial bahwa pria yang menginisiasi itu. Padahal bisa jadi sebenarnya suami Anda pun tidak begitu nyaman memulainya," ujar Cynthia.
Well, ada banyak hal yang mungkin bisa jadi penyebab menurunnya gairah bercinta dari pasangan. Namun, daripada menerka-nerka, ada baiknya jika lebih terbuka dengan pasangan. Jika kamu mengalami masalah ini dalam pernikahan, lebih baik jujur dan mendiskusikan dengan pasangan agar lebih mudah menemukan solusi.