© Shutterstock.com/vectorfusionart
Terjebak hubungan romansa dengan orang yang ternyata nggak tepat, memang begitu menyebalkan. Jika kamu udah mulai nggak betah dengan hubungan yang kalian jalani, nggak ada salahnya untuk lebih memilih berpisah kok.
Nah, jika selama ini kamu beranggapan bahwa 'meminta' putus hubungan adalah hal sepele, ternyata nggak gitu lho. Meskipun hubunganmu dan si dia harus diakhiri, ternyata ada sebuah studi yang menunjukkan bagaimana etika memutuskan pacar dengan benar.
Sebanyak 145 orang menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan di Brigham Young University. Mereka diminta untuk menjabarkan respon mereka ketika menerima berita yang buruk dalam berbagai situasi, termasuk kejadian putus cinta.
Ada beberapa sudut pandang respon yang mereka ungkapkan seperti kejelasan, pertimbangan, keterusterangan, efisiensi, kejujuran, spesifikasi, dan akal sehat. Dari beberapa sudut pandang tersebut, yang paling banyak dipilih adalah kejelasan dan keterusterangan.
Alan Manning, pemimpin penelitian tersebut mengungkapkan bahwa, cara terbaik untuk memutuskan suatu hubungan percintaan yakni dengan menyampaikan kejelasan dan berkata terus terang kepada pasangan. Meski kadangkala terkesan blak-blakan dan sedikit brutal, ungkapan 'aku mau putus' justru sebenarnya lebih baik.
Saat kamu menyampaikan hal tersebut, tentu saja kamu perlu membeberkan alasan mengapa kamu ingin putus dari pasangan. Usai memberikan alasan yang jelas, berilah waktu pada pasangan sampai mereka bisa menerima 'berita buruk' yang kamu sampaikan.
Jangan menggunakan cara putus cinta dengan kalimat bertele-tele yang penuh basa-basi. Jika kamu beranggapan kalimat basa-basi itu berguna untuk membuat pasangan merasa lebih baik, maka itu salah.
Kejelasan dan keterusterangan saat memutuskan hubungan cinta memang sangat tidak mengenakkan, tapi ini adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan demi kebaikan bersama. Yang terutama yakinkan dirimu jika memang benar-benar ingin berpisah, jangan sampai hal itu justru hanya emosi sesaat yang bisa jadi membuatmu menyesal di kemudian hari.