© Freepik.com/pressfoto
Kriteria 'orang kaya' seringkali dinilai dari apa yang dikenakan, seperti pakaian, sepatu, perhiasan, atau bahkan kendaraan. Tapi bener nggak sih segala sesuatu yang kelihatan itu bisa jadi tolak ukur kekayaan seseorang?
Pada kenyataannya nggak semua orang kaya 'hobi' memamerkan kekayaannya dari apa yang dikenakannya setiap hari. Bahkan, nytimes.com mengungkapkan bahwa orang yang benar-benar kaya justru tidak tertarik memamerkan kekayaannya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rachel Sherman mengungkapkan, perempuan-perempuan kaya di Amerika Serikat justru akan segera membuang label harga dari pakaian yang baru saja dibelinya. Bukannya tanpa alasan, cara ini mereka lakukan agar label harga itu tidak diketahui orang lain.
Mereka sebenarnya nggak mau dipandang berlebihan oleh orang-orang di sekitarnya. Apalagi kalau label harga menunjukkan harga yang fantastis, mereka nggak mau hal ini justru membuat mereka dianggap lebih tinggi daripada orang lain. Sekalipun memiliki kekayaan yang memang bikin iri, mereka justru tetap ingin dipandang sebagai sosok biasa tanpa embel-embel kekayaan yang melingkupinya.
Para ahli juga menyebutkan bahwa perbuatan ini dilatarbelakangi oleh alasan, bahwa orang-orang kaya ini beranggapan bahwa masih ada orang lain yang lebih kaya dibandingkan mereka. Berbanding terbalik dengan kondisi ini, banyak orang lain justru berlomba-lomba agar terlihat kaya dan mendapat pengakuan dari orang lain.
Lebih lanjut, Thomas Stanley dalam bukunya yang berjudul The Millionaire Next Door menyatakan, " Orang yang terlihat kaya bukan benar-benar kaya. Mereka justru mengeluarkan banyak uang dan membeli barang mewah sebagai simbol kekayaan." Orang-orang yang demikian biasanya justru ambisius, mereka ingin terlihat kaya walapun pendapatnya justru tidak seberapa.
Waduh, ternyata penampilan bisa menipu ya. Berpakaian mewah belum tentu kaya beneran, berpakaian sederhana belum tentu sederhana beneran. Gimana nih, kamu ada di tim yang mana? Hehe..