© Shutterstock.com/g/DeanDrobot
Yang namanya hubungan percintaan nggak mungkin selamanya berjalan dengan mulus. Ada-ada aja kerikil tajam yang bisa bikin hubungan mengalami tensi naik turun dan menimbulkan pertengkaran.
Biasanya saat terjadi pertikaian dengan pasangan, ada beberapa pihak yang lebih memilih untuk menahan diri, memaafkan, dan melupakan permasalahan sampai hubungan kembali seperti sedia kala. Tapi sayangnya, sikap semacam ini justru memberi efek negatif pada hubungan.
James McNulty, Ph.D., dari Florida State University menyatakan bahwa mengungkapkan kemarahan pada pasangan sebenarnya perlu juga loh. Pasalnya, kekesalan atau kemarahan yang dipendam akan membuat permasalahan jadi terabaikan dan terlupakan begitu aja.
Biasanya seseorang akan berharap rasa kesal dan amarah itu bisa mereda seiring berjalannya waktu. Tapi tanpa diungkapkan, rasa kesal dan kemarahan itu akan tetap tersimpan dan suatu ketika bisa muncul lagi.
Inilah sebabnya, kemarahan itu perlu juga diungkapkan. Dengan dibicarakan secara langsung, pasangan akan mengerti apa yang kamu rasakan dan kalian bisa sama-sama mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.
Perbaikan hubungan itu nggak bisa terjadi begitu aja loh. Maka dari itu, kamu dan pasangan harus sama-sama ada keterbukaan untuk menyelesaikan setiap masalah yang terjadi.
Bertengkar dan marah pada pasangan itu bisa terjadi kapanpun dan disebabkan oleh hal apa pun. Sah-sah aja kok kalo hal itu terjadi pada hubunganmu, jadi ungkapin aja dan carilah jalan keluar bersama-sama ya..
