© Shutterstock.com/narith
Mendengar istilah relationship goals memang udah nggak asing lagi. Kemesraan publik figur seringkali dijadikan acuan sebagai kisah cinta yang sempurna, sehingga banyak pasangan yang berlomba-lomba untuk mencapai relationship goals sebagaimana yang ditunjukkan idolanya.
Berusaha untuk menyamai relationship goals yang diidamkan memang nggak salah, tapi hal ini kadang membawa pada obsesi berlebihan yang justru berdampak pada oversharing di media sosial.
Merangkum dari berbagai sumber, sebenarnya kamu dan pasangan nggak perlu terpengaruh dengan relationship goals lho. Lagipula, kebahagiaanmu dengan pasangan bisa kamu peroleh dengan caramu sendiri kok.
Menjalani hubungan dengan lawan jenis adalah proses untuk mengenal lebih dalam mengenai si dia. Kamu dan si dia pasti punya 'goals' tersendiri yang ingin kalian capai. Mengikuti goals ala orang lain, belum tentu cocok dengan hubungan yang sedang kalian jalani.
Lagipula setiap hubungan punya pola yang berbeda. Kamu dan pasangan punya sifat dan karakteristik yang berbeda dengan panutan yang kamu anggap sebagai relationship goals. Sehingga mengadopsi cara berpacaran sang panutan, tidak menjamin kebahagiaan dalam hubunganmu.
Relationship goals yang kita lihat di sosial media memang cukup menarik untuk dipraktekkan, tapi bukan berarti hal itu benar-benar tepat. Belum tentu juga dengan menerapkan relationship goals hubunganmu lantas berubah jadi lebih baik.
Yang terutama, memaksakan hubungan untuk meniru relationship goals orang lain sama halnya dengan membohongi perasaanmu dengan pasangan. Kamu dan pasangan hanya akan jadi orang lain hanya demi terlihat sebagai 'couple goals' yang dipuji orang.
Meniru relationship goals orang lain memang nggak salah. Tapi coba ditelaah lagi deh, apa dengan cara demikian hubunganmu dengan pasangan bisa jadi lebih membahagiakan?