© Shutterstock.com/Blue Titan
Banyak orang di luar sana yang sering kali merasa malu atau ragu untuk menolak sebuah ajakan. Entah itu ajakan untuk nongkrong, menolak saat dimintai tolong, atau mengiyakan ketika diperintah untuk melakukan sesuatu yang tidak baik.
Mereka yang sering kali tidak dapat menolak sesuatu disebut dengan people pleaser. People pleaser merupakan seseorang yang memiliki kebiasaan untuk selalu menyenangkan orang lain. Maka dari itu, tidak heran jika people pleaser orangnya "yesman" banget alias apa saja diiyain.
Selain itu, people pleaser yang pada dasarnya ingin menyenangkan orang-orang di sekitarnya akan sangat tertekan jika mereka merasa sakit hati atas perbuatannya. Padahal, hati orang lain tidak bisa kita kontrol.
Berikut ini adalah beberapa dampak buruk menjadi seorang people pleaser.
Efek buruk pertama yaitu menjadi people pleaser dapat membuat kamu kehilangan identitas atau jati diri. Seorang people pleaser akan terlalu sibuk untuk mengurusi kebutuhan atau keinginan orang lain yang membuatnya melupakan keperluan diri sendiri.
Menjadi people pleaser juga membuat kita erasa hampa dan kosong. Hal ini membuat kamu bingung akan apa sebenarnya keinginanmu atau hal yang disukai.
Kesusahan atau kesulitan berkembang menjadi dampak buruk berikutnya menjadi seorang people pleaser. Seperti disebutkan sebelumnya, karena terlalu sibuk mengurusi orang lain, kamu jadi tidak tahu akan potensi diri sendiri.
Selain kamu tidak tahu kebutuhan atau keinginan diri sendiri, lebih fatalnya kamu juga tidak tahu apa potensi yang dimiliki. Bagaimana bisa kamu mengembangkan potensi diri sendiri kalau tidak tahu.
Dampak buruk berikutnya yaitu kamu bakalan mudah kelelahan atau capek. Bagaiaman tidak capek, setiap hari kamu selalu ingin menyenangkan hati orang lain dengan melakukan apapun keinginannya.
Tidak hanya waktu yang terkuras, namun tenaga juga akan habis untuk menjadi seorang people pleaser. Tenaga habis ya hasilnya kamu akan kelelahan dan mudah capek.
Inferior merupakan kondisi yang sering dialami oleh para people pleaser. Inferior merupakan kondisi seseorang yang merasa lebih rendah atau kurang dari orang lain. Karena kamu tidak tahu potensi dan kualitas diri sendiri, maka jatuhnya akan jadi minder.
Kamu akan selalu memandang orang lain lebih hebat. Padahal, jika saja kamu tahu potensimu, bisa jadi kamu yang akan lebih hebat dari orang tersebut.
Terakhir adalah kamu akan jadi semakin susah menolak jika kelamaan menjadi people pleaser. Semakin sering kamu mengiyakan permintaan orang lain, maka akan semakin susah kamu menolaknya. Kalau sudah begini, maka perasaanmu akan terus-terusan hampa dan tidak menemukan potensi diri sendiri.
Menjadi people pleaser bukan sesuatu yang buruk. Namun, semua ada takarannya ya Diazens.