© 2024 Shutterstock.com/Cast Of Thousands
Kemajuan teknologi saat ini telah membawa perubahan besar dalam cara kita menjalani hidup, salah satunya pacaran. Pacaran virtual saat ini telah dinormalisasi dan dianggap sebagai hal yang wajar terjadi.
Menurut laman web Marriage, pacaran virtual adalah suatu cara untuk bertemu orang lain melalui media sosial, situs web, dan aplikasi untuk melakukan pacaran secara jarak jauh. Pacaran virtual juga mengacu pada interaksi dan pertemuan yang kamu lakukan dengan pacar secara online, misalnya lewat voice call atau video call. Misalnya, kamu dan pacarmu merencanakan dinner date, tetapi kalian lakukan melalui video call sambil menyantap dan menghabiskan waktu bersama.
Beberapa pasangan pacaran virtual bahkan belum pernah bertemu di dunia nyata lho. Proses perkenalan dan pacaran mereka lakukan secara virtual. Sebagian besar mereka belum bertemu karena terhalang jarak yang jauh.
Ada banyak yang menganggap kalau pacaran virtual punya banyak kelebihan, tetapi nggak sedikit juga yang menganggap kalau kekurangan yang dimiliki juga nggak sedikit.
Buat kamu yang penasaran dan ingin mencoba pacaran virtual, Diadona akan rangkum beberapa kelebihan dan kekurangan dari pacaran virtual yang bisa kamu ketahui terlebih dulu.
© 2024 shutterstock.com/PBXStudio
Kemudahan akses media sosial saat ini membuat kita semakin mudah berinteraksi dengan banyak orang. Hal ini pula yang juga mendorong orang-orang untuk melakukan pacaran virtual dibandingkan secara langsung. Ini dia beberapa kelebihan pacaran virtual.
Media online yang kamu gunakan untuk pacaran bisa memungkinkan kamu untuk berinteraksi dengan pacar tanpa harus pergi jauh untuk bertemu langsung dengannya. Kamu bisa pacaran di mana pun dan kapan pun karena media sosial saat ini menawarkan interaksi yang nggak terbatas tempat dan waktu.
Buat kamu yang masih belum punya pacar, kamu bisa memulainya dengan memilih pacar di dunia virtual lewat media sosial saat ini. Selain itu, kalau kamu adalah tipikal seseorang yang nggak terlalu punya banyak teman dan koneksi yang bisa membantu kamu mencari pacar, solusi pacaran virtual juga bisa membantu kamu banget!
© 2024 shutterstock.com/Kmpzzz
Ketika kamu ingin mendekati seseorang yang kamu temui secara langsung, kamu mungkin nggak tahu asal usul dan informasi lengkap tentang orang itu. Tetapi, kalau kamu melakukan pacaran virtual, kamu bisa mengetahui informasi tentang orang tersebut lewan profil dan unggahan yang ada di media sosialnya.
Maka dari itu, kamu bisa lebih mudah mendekati orang yang berpotensial jadi calon pacar kamu.
Baik ketika kamu masih PDKT atau sudah menjalani hubungan, pergi kencan secara langsung memerlukan banyak waktu buat mempersiapkan penampilan kamu agar bisa tampil dengan rapi.
Nah, pacaran virtual nggak mengharuskan kamu buat mempersiapkan penampilan kamu karena cukup berpenampilan senyaman kamu.
Kamu mungkin menuliskan tentang diri kamu di media sosial dengan jujur. Tetapi, bisa jadi kamu punya kecenderungan untuk menampilkan kesan terbaik dalam diri kamu, meskipun terkadang kelihatannya agak berlebihan. Hal ini bisa menjadi strategi kamu buat mendekati seseorang agar mendapat kesan pertama yang bagus.
© 2024 shutterstock.com/MDV Edwards
Ada kalanya beberapa orang merasa lebih percaya diri ketika pacaran virtual dibandingkan secara langsung. Berinteraksi lewat teks dengan seseorang jauh lebih mudah dibandingkan bertemu dan berbicara secara langsung.
Rasa nggak nyaman yang kamu rasakan saat PDKT atau pacaran secara langsung bisa kamu atasi lewat pacaran virtual.
Media sosial akan membuat kamu bertemu dengan banyak orang yang menarik dan punya potensi untuk dijadikan pacar. Hanya dengan modal aplikasi media sosial yang ada, kamu bisa menemukan berbagai orang yang menarik lewat interaksi-interaksi yang kamu lakukan di dunia maya.
Siapa tahu, kamu bisa menemukan sosok calon pacar yang selama ini belum kamu temui di sekitar kamu.
Dalam fenomena pacaran virtual, cerita-cerita tentang pasangan yang akhirnya bisa bertemu secara langsung cukup ramai dibicarakan. Ada banyak kisah dari pasangan yang mulanya pacaran virtual bisa membawa hubungan mereka ke tahap yang lebih lanjut.
Maka dari itu, banyak banget orang yang mencoba untuk pacaran virtual demi mencari pasangan yang serius.
© 2024 shutterstock.com
Perasaan ditolak yang kamu rasakan ketika kamu menyatakan cinta atau mencoba mendekati seseorang secara langsung tentunya bikin sakit hati. Namun, ketika kamu juga mendapat pengalaman yang sama lewat media sosial, rasa sakit hati atau pun malu yang kamu rasakan nggak terlalu berdampak buat kamu.
Kamu bisa mengumpulkan niat dan keberanian untuk memilih sosok baru untuk menjadi pacar virtual.
Pacaran virtual nggak perlu tahapan yang muluk-muluk seperti melakukan pendekatan atau kencan secara langsung. Kamu bisa mencari pacar atau melakukan kegiatan romantis dengan pacar lewat media sosial di mana pun dan kapan pun.
Kamu juga bisa segera mengetahui banyak hal tentang orang tersebut lewat media sosialnya dibandingkan mengumpulkan keberanian terlebih dahulu untuk mengajaknya bicara secara langsung.
© 2024 shutterstock.com/BongkarnGraphic
Meskipun pacaran virtual punya banyak kelebihan, tetapi kamu juga perlu memerhatikan kekurangan yang bisa memengaruhi pengalaman kamu pacaran virtual. Maka dari itu,kamu harus mulai mencoba mengenali kekurangan pacaran virtual di bawah ini.
Meskipun nggak bertemu secara langsung punya manfaatnya sendiri, tetapi kamu akan kesulitan mengetahui reaksi orang lain padamu. Kamu yang seharusnya bisa mengetahui apakah seseorang benar-benar tertarik padamu lewat perkataan atau bahasa tubuh secara langsung, jadi nggak bisa memastikannya lewat virtual.
Profil di media sosial dapat memberikan kamu informasi tentang seseorang. Meskipun begitu, kamu perlu mengingat kalau terkadang orang-orang nggak menampilkan keseluruhan informasi tentang dirinya atau sedikit berbohong demi menampilkan kesan baik.
Jadi, kamu masih perlu buat berbincang lebih lanjut dengan orang itu.
Di media sosial, orang-orang tentunya mencoba untuk menampilkan dirinya sebaik mungkin. Maka dari itu, nggak jarang ada yang memilih untuk memanipulasi hasil foto agar tampak lebih menarik dan jauh berbeda dengan aslinya.
Maka dari itu, sebaiknya kamu perlu berhati-hati dan nggak terlalu percaya dengan foto yang diunggah oleh teman pacaran virtual kamu di media sosialnya.
© 2024 shutterstock.com/shisu_ka
Selain tampak asli berbeda dengan foto, ada juga kemungkinan kalau foto profil yang dia tampilkan tampakkan bukan foto asli atau faker. Ketika kamu melihat teman pacaran virtual kamu memasang foto yang sangat menarik, bisa jadi dia mengambilnya dari orang lain.
Kamu bisa gunakan aplikasi search photo untuk mencari tahu keaslian fotonya.
© 2024 shutterstock.com/Rachata Teyparsit
Sebelum kamu bertemu langsung sama pacar virtual, jangan langsung berasumsi kalau orang tersebut adalah sosok yang tepat buat kamu.
Meskipun kamu dan pacar virtualmu mungkin sudah lama dekat dan saling mengetahui banyak informasi tentang masing-masing, tetapi masih banyak hal yang memang baru bisa kamu ketahui ketika bertemu secara langsung.
Banyaknya kejahatan yang bisa dilakukan di media sosial membuat kamu harus tetap ekstra hati-hati ketika berinteraksi dengan pacar virtual. Karena kalian nggak bertemu secara langsung dan hanya mengenal satu sama lain lewat virtual, nggak menutup kemungkinan kalau dia adalah seseorang yang bisa melakukan kejahatan.
Maka dari itu, penting bagi kamu buat menjaga kerahasiaan informasi pribadi kamu.
© 2024 shutterstock.com/wavebreakmedia
Komunikasi yang kamu lakukan dengan pacar virtual akan berbeda dengan komunikasi dengan orang-orang secara langsung. Karena kamu nggak bisa mengetahui bahasa tubuh dan gerak-geriknya, mudah untuk salah menafsirkan pesan atau langsung judge dia tanpa tahu maksud sebenarnya.
Kesalahpahaman yang sering terjadi dan nggak segera diselesaikan juga bisa bikin hubungan kamu menjadi renggang.
Nggak cuma ketika memakai media sosial untuk kepentingan pribadi, ternyata pengalaman yang nggak menyenangkan bisa juga kamu temui ketika pacaran virtual. Bisa jadi, pacar virtual kamu melakukan hal yang buruk, menuliskan kata-kata yang menyinggung perasaan kamu, sampai mengirimkan foto atau video yang nggak kamu inginkan.
© 2024 shutterstock.com/Pranithan Chorruangsak
Kecenderungan seseorang untuk segera ganti pacar virtual setelah merasa nggak cocok bisa sering terjadi. Nah, terlalu sering berganti-ganti pacar bisa bikin seseorang jadi jenuh untuk melakukan pacaran virtual.
Selain itu, orang yang punya kesibukan tentunya bisa merasakan jenuh ketika melakukan pacar virtual demi memprioritaskan pekerjaannya.
Pacaran virtual bisa memudahkan seseorang agar nggak jujur karena minimnya interaksi secara langsung. Kebiasaan buat nggak jujur tersebut juga bisa terjadi ketika kamu dan dia memutuskan buat bertemu secara langsung. Maka dari itu, kamu perlu benar-benar mengenal mereka secara langsung agar bisa menyimpulkan cocok atau tidaknya menjadi pasanganmu.
Istilah pacaran virtual memang sudah banyak beredar saat ini karena nggak sedikit orang yang melakukannya. Meskipun kelihatannya bahagia, kamu perlu memerhatikan baik-baik kelebihan dan kekurangan yang sudah disebutkan di atas agar pengalaman pacaran virtualmu bisa menjadi pengalaman yang mengesankan.
Jadi, apa kamu mulai tertarik buat mencoba pacaran virtual?
Penulis : Aimee Mayza Aulia
