© Shutterstock.com/Gumpanat
Mereka yang jomblo banyak banget yang ingin punya pacar. Entah itu yang belum pernah pacaran, jomblo sebulan, sampai jomblo bertahun-tahun, banyak yang ingin merasakan kembali cinta dengan kekasih.
Tapi, tahu gak sih Diazens kalau gak semua jomblo nyatanya belum siap untuk pacaran. Keinginan mereka punya kekasih tidak berbanding terbaik dengan keadaan diri sendiri untuk pacaran.
Berikut ini adalah beberapa ciri atau tanda bahwa kamu belum siap untuk pacaran.
Ciri pertama yaitu kamu masih belum bisa move on dari hubungan sebelumnya. Jika menjalin hubungan dengan orang lain, nantinya kamu auto membandingkan dirinya dengan mantan.
Tentunya hal ini tidak adil bagi orang yang dekat denganmu dan tulus mencinta. Tidak sehat juga bagimu untuk tetap terjebak di masa lalu.
Ingatan dari riwayat toxic relationship tidak mudah untuk dihilangkan. Namun, bukan berarti tidak bisa hilang.
Jika kamu masih teringat akan hubungan tak sehat tersebut, maka penting terlebih dahulu untuk memperbaiki kesejahteraan emosional terlebih dahulu. Karena jika tidak, nantinya pola yang sama akan terjadi lagi.
Ciri berikutnya yaitu kamu tidak memprioritaskan diri sendiri. Jika kamu masih mengutamakan kebutuhan orang lain, mungkin kamu belum siap untuk menjalin cinta dengan seorang kekasih.
Dalam sebuah hubungan, perlu keseimbangan dalam hal give and take. Kamu juga harus mengadvokasi diri sendiri kebutuhan diri sendiri agar tahu batasan yang sehat. Jika masih memprioritaskan kebutuhan orang lain, bisa saja kamu tidak akan bahagia dalam hubungan tersebut.
Kalau kamu masih belum nyaman dengan kesendirian, bisa jadi kamu belum siap untuk punya pacar. Memang, punya pacar akan membuatmu tidak pernah merasa kesepian. Tapi, tentunya pacarmu tersebut tidak bisa 24 jam selalu untukmu.
Kalau seperti ini, nantinya kamu terlalu bergantung dengan kekasih. Penting untuk merasa nyaman dengan diri sendiri dan kesendirian terlebih dahulu sebelum menjalin hubungan.
Jika kamu tidak tahu apa yang dicari dalam sebuah hubungan, maka bisa jadi kamu belum siap pacaran. Hubungan bisa jadi tak jelas jika kamu belum memiliki tujuan.
Butuh waktu untuk mencari purpose dalam sebuah hubungan. Jika sudah punya tujuan, maka nanti kamu akan menemukan orang yang tepat.
Jika kamu takut kalau punya pacar hidupmu tidak akan bebas lagi, maka memang belum waktunya kamu memiliki kekasih. Kalau tetap dilanjutkan, nantinya kamu merasa lebih mengutamakan urusan dengan teman-temanmu daripada dengan pacar.
Saat punya kekasih, kamu perlu membagi waktu antara teman dan pacar dengan seimbang. Kalau tidak imbang, saat pacar ingin mendapat perhatian darimu, kamu malah fokus dengan teman-teman.
Jadi Diazens, sudah siapkah kamu untuk punya pacar?
