© Shutterstock.com
Tidak ada yang suka dengan perilaku selingkuh. Selingkuh hanya akan memberikan sakit kepada korbannya dan kepuasan sementara bagi yang melakukannya.
Walaupun terbilang perilaku buruk, namun faktanya perselingkuhan terjadi di mana-mana. Perselingkuhan terjadi di berbagai lapisan masyarakat, baik kaya atau miskin, tua dan muda, serta tidak memandang profesi.
Baru-baru ini, sebuah penelitian mengungkapkan sebuah fakta dari yang namanya perselingkuhan. Penelitian tersebut membeberkan deretan profesi yang rentan terjadi perselingkuhan.
Dikutip dari Work Life News, terdapat sebuah survei yang membeberkan deretan pekerjaan atau profesi yang rentan terjadi perselingkuhan. Profesi yang terdapat dalam list tersebut merupakan yang memiliki ratio paling tinggi terjadi perselingkuhan daripada pekerjaan lainnya.
Survei yang dilakukan oleh RANT Casino tersebut dilakukan kepada 3.800 orang dewasa di Inggris. Dari 3.800 orang tersebut hampir 85 persen membenarkan bahwa perselingkuhan terjadi dimulai di tempat kerja.
Bahkan, setengah dari mereka sempat mengaku kalau pernah selingkuh dengan rekan kerja. RANT Casino menyebutkan jika tempat kerja menjadi " lahan basah" untuk mereka yang ingin selingkuh.
RANT Casino juga menyebutkan bahwa perselingkuhan di tempat kerja merupakan hal yang umum terjadi. 25 persen dari responden mengatakan kalau tempat kerja rentan akan perselingkuhan.
“ Tidak ada hal baru mengenai perselingkuhan di tempat kerja dan ini adalah hal yang sangat umum. Tempat di mana setiap orang menampilkan diri mereka yang terbaik, makan siang bersama, serta rehat kopi secara teratur, tidak dapat disangkal bahwa tempat kerja berfungsi sebagai lahan subur untuk berkembangnya hubungan.” ucap Laura O'Brien, perwakilan dari RANT Casino.
RANT Casino juga membeberkan berbagai profesi yang memiliki rasion terjadinya perselingkuhan paling tinggi. Di peringkat pertama ada dunia penjualan atau sales yang mencapai 14,5 persen.
“ Orang-orang ini berada di tempat yang sama selama X jam lima hari seminggu dan bekerja erat satu sama lain. Mungkin Anda pergi makan malam atau makan siang, jadi Anda menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang ini dan di sanalah Anda melihat perselingkuhan itu terjadi," ucap Kathryn Allen, konselor profesional berlisensi di Thriveworks, yang berfokus pada hubungan.
Berbagai faktor pun membuat lingkungan kerja menjadi tempat yang mudah untuk melakukan perselingkuhan. Bahkan, ngobrol santai di jam istirahat bisa menjadi faktornya. Pertemuan setiap hari di tempat kerja, hingga adanya event-event tertentu, juga bisa menjadi penyebabnya.
“ Pesta liburan, jalan-jalan, konferensi – semuanya dimanfaatkan sebagai jalan keluar agar hubungan romantis ini bisa berkembang. Pesta liburan ini diadakan dan ada pesta liburan yang terlibat, termasuk makanan. Hubungan romantis itu mulai terlihat lebih baik dan terjalin karena kenyamanan.” terang Allen.
Berikut ini adalah 15 profesi yang rentan terjadi perselingkuhan:
1. Sales - 14,5%
2. Guru, pelatih, profesi di pendidikan umum - 13,7%
3. Bidang kesehatan, perawat - 12,5%
4. Transportasi dan logistik - 9,8%
5. Manajemen perhotelan dan acara - 7,7%
6. Teknik dan manufaktur - 6,6%
7. Properti dan konstruksi - 5,5%
8. Akuntansi, perbankan, dan keuangan - 5,4%
9. Teknologi dan Informasi - 4,6%
10. Tentara - 4%
11. HRD - 2,2%1
12. Pekerja amal dan sukarelawan - 1,9%
13. Pekerja bidang rekreasi, olahraga dan pariwisata - 1,9%
14. Sains dan farmasi - 0,1%
15. Media, internet dan hukum -0,5%
Tapi ingat ya Diazens, daftar profesi di atas bukan berarti pasti selingkuh lho. Mereka hanya memiliki rasio perselingkuhan yang lebih tinggi dari profesi yang lainnya.
