© Pexels.com/@zun1412
Sebenarnya cinta itu bagaikan 2 sisi mata uang. Di satu sisi ia bisa membuat bahagia, tapi di sisi lain ia berpotensi membuatmu sedih.
Ada yang bilang saat jatuh cinta, sebaiknya kita tetap waras dengan tidak kehilangan jati diri. Karena cinta yang seringkali diagung-agungkan itu juga berpotensi menjatuhkan seseorang tanpa ampun.
Perempuan yang kuat nggak akan membiarkan dirinya kehilangan jati diri, atau bahkan justru terpuruk karena cinta. Mengutip dari iheartintelligence.com, perempuan yang kuat tahu bahwa cinta sejati dari seseorang tidak akan mengubahnya menjadi orang lain.
Apalagi jika seorang perempuan pernah merasakan patah hati, hatinya tidak akan sama seperti dulu lagi. Sebagian orang mungkin menganggapnya terpuruk dan nggak bisa bangkit lagi, tapi perempuan tangguh justru mematahkan argumen itu.
Pernah dikecewakan seseorang akan membuatnya tersadar bahwa dirinya sebenarnya berharga. Pengalaman pahit di masa lalu mengajarkannya untuk bisa melindungi hatinya.
Perempuan tangguh akan mulai belajar mencintai dirinya sendiri sebelum menyerahkannya pada orang lain. Mereka akan lebih sadar manakah perasaan yang benar-benar tulus mencintainya.
Lagipula, yang mereka butuhkan adalah cinta yang bisa membuat jiwanya terbang dan pikirannya terbang. Cinta yang tidak membuatnya kehilangan jati diri, tetapi yang mendukungnya meraih impian.