© Shutterstock.com
Selama PDKT, pastinya akan melakukan apa saja untuk membuat cewek menyukainya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan perhatian lebih.
Contoh dari memberikan perhatian lebih adalah menanyakan kabar, mengingatkan untuk jangan lupa makan, menunjukkan rasa khawatir, dan sebagainya. Cewek bisa banget lho luluh atas sikap ini.
Namun, kebanyakan perhatian juga bisa bikin cewek kabur. Hal ini dikarenakan menurut penelitian, cowok yang banyak kasih perhatian ternyata jadi tidak menarik di mata cewek.
Kok bisa sih dikasih perhatian lebih malah kabur? Mungkin pertanyaan seperti ini yang akan terbersit di kepala banyak cowok setelah melihat pernyataan sebelumnya. Faktanya, menurut penelitian di Amerika Serikat, cowok jadi terlihat kurang jantan dan tak menarik ketika memberikan perhatian yang berlebihan.
Dikutip dari Kelas Cinta, penelitian tersebut dimuat dalam The Personality and Social Psychology Bulletin. Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa cowok yang banyak kasih perhatian malah menurunkan hasrat seksual cewek.
Memberikan perhatian berlebih saat first date membuat cewek berpikir kalau cowok tersebut tidak menarik dan terkesan " palsu" . Hal ini justru berbanding terbalik dengan cowok. Cowok akan tersanjung dan gairah seksualnya jadi tinggi saat mendapatkan perhatian berlebih dari cewek.
“ Sebagian besar wanita menganggap negatif pria yang terlalu perhatian dan responsif. Mereka merasa nggak nyaman pada pria yang baru dikenal, namun bersikap seolah peduli dan nampak ingin terus berdekatan.” ucap Birnbaum.
Dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa cara berpikir cewek dan cowok saat PDKT berbeda. Cowok cenderung lebih praktis, sedangkan cewek lebih rumit.
Emang sih, kadang saking susahnya mendekati perempuan, kita jadi bingung membedakan antara perhatian secukupnya atau berlebihan. Di satu sisi, kamu berusaha untuk memberikan perhatian agar doi nggak berpikiran kalau kamu main-main aja, tetapi di sisi lain dia justru melihat kamu sebagai sosok yang bikin risih.
Nah, cara membedakannya sebenarnya gampang kok, intinya kamu tetap pada batasan sebagai ‘teman’. Ingat, status kamu masih teman, jadi kamu nggak bisa tuh meminta hal yang ribet-ribet, hihi~
Basa-basi dengan tanya kegiatan doi sebetulnya sah-sah aja, tetapi kalau kamu udah terlalu kepo dan bikin dia risih, itu bikin dia males! Kalau doi enggan membagikan kesehariannya sama kamu, bukan berarti doi nggak tertarik sama kamu, ya.
Bisa aja dia sedang mengalami hari yang buruk dan emang lagi nggak ada mood untuk bercerita. Oleh karena itu, kamu harus tetap cool dan nggak terlalu mengejar dia buat bercerita.
Kalau doi minta pendapatmu sih aman-aman aja. Masalahnya, jika dia nggak advice dari kamu terus tiba-tiba kamu komen tanpa tahu cerita keseluruhannya, fix dia bakal ilfil sama kamu.
Saat dia bercerita, baiknya kamu mendengarkan dan memberikan respon secukupnya. Respon itu bisa berupa dukungan atau penyemangat. Soalnya kadang orang tuh cuma mau didengar tanpa dikomentari.
Aduh, kalau yang satu ini sih bisa-bisa bikin dia ogah deket sama kamu. Mungkin, kamu punya niat yang baik karena orang lain itu punya niat buruk ke doi, tetapi kalau kamu randomly melarang dia, adanya dia sebel dong sama kamu dan merasa bahwa perhatian kamu berlebihan ke dia.
Solusinya, kamu nggak perlu melarang dia buat dekat sama orang lain, tapi kamu bisa saling sharing terkait perilaku teman dia yang menurut kamu nyebelin.
Dibandingkan ketiga contoh yang udah disebutin, contoh yang satu ini bikin perempuan lebih kesal. Gimana enggak, hubungan aja tanpa status, eh, kok udah beraninya melarang-larang. Jika kamu ingin memberikan batasan untuk doi, cepat-cepat make move aja, biar dia bisa jadi milik kamu, hihi.
Menurut Diazens, perhatian berlebihan saat PDKT perlu gak sih?
Penulis : Andrawira, Alvita Maharani