© Shutterstock.com/g/StockImageFactory
Pernah nggak sih kamu memikirkan hal apa yang bikin kita bisa cocok dengan teman baru atau mungkin memiliki chemistry dengan calon kekasih? Sebagian orang berpikir bahwa proses ketertarikan ini terjadi secara misterius.
Namun ternyata, penelitian dalam dunia psikologi menemukan jika rasa suka dan cinta sebernarnya dipicu oleh hal-hal sederhana. Melansir dari Psychology Today, ternyata ada 7 cara mudah untuk jadi pribadi yang mudah disukai orang lain.
Gimana caranya, simak ulasan selengkapnya ya!
Semakin sering seseorang 'terlihat', maka ia cenderung lebih mudah disukai. Fenomena ini berkaitan dengan efek eksposure. Cara kerjanya mirip seperti saat kita lebih menyukai musik yang familiar daripada yang baru.
Jadi, untuk menjadi pribadi yang mudah disukai, maka kamu perlu berusaha untuk sering terlihat. Tapi tentunya jangan berusaha terlalu berlebihan. Pasalnya, efek eksposure ini bisa menjadi bumerang yang menimbulkan rasa bosan jika terlalu sering dipraktikkan.
Mengingat nama seseorang mungkin terlihat sepele, tapi ternyata penting banget dalam hubungan sosial. Mengingat nama sering dimaknai jika orang tersebut cukup penting. Sebaliknya, melupakan nama atau detail penting tentang seseorang bisa berimbas pada hancurnya kedekatan hubungan.
Untuk bisa punya ikatan atau hubungan yang baik dengan orang lain, maka penting banget untuk mengingat nama atau detail penting dari orang tersebut. Cara termudah untuk mengingatnya, yakni dengan terus menyebut nama mereka selama percakapan.
Sebuah penelitian menemukan fakta jika orang yang mengajukan banyak pertanyaan selama percakapan, dianggap lebih responsif dan cenderung lebih disukai oleh lawan bicaranya. Namun tentunya, pertanyaan yang diajukan masih nyambung dengan bahasan pembicaraannya yaa..
Hal ini sekaligus menunjukkan jika kamu mendengarkan dan tertarik dengan apa yang dibicarakannya. Pahami juga, jangan menanyakan hal-hal sensitif atau mungkin yang terlalu pribadi, utamanya jika kamu belum terlalu dekat dan akrab dengan lawan bicaramu.
Disadari atau tidak, hal yang cenderung jadi penilaian pertama saat bertemu dengan orang baru adalah penampilan. Kadang, orang berlomba-lomba tampil menarik agar bisa disukai. Namun ada yang lebih simpel daripada sebuah penampilan, yakni senyuman.
Sebuah penelitian yang dilakukan Jessika Golle dan rekan-rekannya menemukan bahwa wajah seseorang akan terlihat lebih menarik jika tersenyum. Selain itu, wajah tersenyum mengindikasikan keramahan di awal perjumpaan. Jadi, jika ingin tampil menarik dan lebih disukai, jangan lupa tersenyum ya!
Penelitian menyebut jika kita cenderung menyukai seseorang yang memiliki minat, nilai, dan sifat kepribadian yang sama dengan kita. Daripada 'opposite attract', akan lebih mudah untuk klop dengan seseorang yang memiliki kesamaan dengan kita.
Berteman dengan seseorang yang memiliki minat yang sama sebenarnya mempermudah ikatan pertemanan hingga persahabatan. Jadi, cobalah untuk bergaul dengan orang-orang yang 'sejenis' dengan kamu.
Sadar nggak sih, kita bakal menyukai seseorang yang menghargai kita? Nah, ternyata jika ingin disukai oleh orang lain, tentunya kita harus memperlakukan mereka dengan baik pula. Bersikap ramah, hangat, tulus, serta memberikan kenyamanan akan menimbulkan daya tarik.
Semua sikap baik ini tentunya harus jujur ya, jangan cuma untuk sekadar menarik perhatian. Jadi pribadi yang apa adanya tentunya juga bisa membuat kamu lebih disukai orang lain.
Setiap perasaan yang bersambut akan terasa lebih menyenangkan, entah itu pada keluarga, teman, atau pasangan. Jika memang kamu ingin disukai dan dihargai oleh orang lain, maka lakukan hal yang sama pada orang tersebut.
Menunjukkan ketertarikan atau rasa suka lebih dulu juga nggak masalah kok. Ini sekaligus bisa 'memancing' penilaian mereka terhadapmu, apakah suka atau tidak.
Well, jadi pribadi yang disukai orang lain memang terasa menyenangkan. Gimana, udah siap berubah jadi pribadi yang lebih positif dan disukai?
