© Shutterstock.com/Pixel-Shot
Dalam sebuah hubungan, berbeda argumen atau pendapat merupakan hal yang biasa terjadi. Terkadang hal tersebut membuat dua sejoli bertengkar.
Namun, ada dua tipe pasangan dalam menjalani masalah antara keduanya tersebut. Ada yang bertengkar karena masalah tersebut, namun ada juga yang diam-diaman hingga masalah tersebut terlupakan.
Lalu, mending yang mana sih, bertengkar terus atau diam-diaman aja?
Pepatah diam adalah emas tidak berlaku dalam sebuah hubungan percintaan. Bahkan, diam-diaman itu lebih menakutkan daripada bertengkar lho.
Hanya diam saja tidak tidak akan menyelesaikan masalah apapun. Bahkan, bisa memperparah karena tidak dikomunikasikan.
Bertengkar terus-terusan masih lebih baik daripada hanya diam saja, kanre terjadi komunikasi dalam adu argumen tersebut. Hubungan yang diam-diaman saja memiliki banyak dampak negatif lho.
Aksi diam-diaman tidak akan bisa menyelesaikan masalah. Terkadang, pasangan yang lebih memilih diam berharap tidak terjadi konflik dalam hubungan mereka.
Seperti contoh, ketika masalah yang terjadi karena kesalahpahaman, maka hal itu tidak dapat teratasi karena tidak adanya komunikasi antara dua sejoli tersebut.
Kamu jadi tidak merasa dekat dengan pasangan karena tidak terjalin komunikasi antara keduanya. Hal ini nantinya akan menibulkan rasa tidak peduli dengan pasangan.
Kamu jadi tidak peduli dan cenderung cuek atas apa yang terjadi dalam hubunganmu. Seperti contoh, rasa sakit hati yang tidak pedulikan nantinya bisa menjadi bom waktu di kemudian hari.
Diam-diaman juga bisa memunculkan sifat negatif bagi kedua pasangan. Suasana di antara kalian berdua jadi negatif dan tentu saja hal itu bikin tidak nyaman. Karena diam, kamu jadi bingung dan berasumsi sendiri dan muncullah berbagai sifat negatif.
Maka dari itu, jangan kaget jika sifat negatif tersebut dapat memunculkan keinginan untuk mengakhiri hubungan.
Kesimpulannya, ketika pilihannya bertengkar terus atau diam-diaman, opsi pertama masih lebih baik.
