© Shutterstock.com/PorporLing
Hubungan percintaan pasti nggak luput dari yang namanya pertengkaran. Tapi akan jauh lebih mengesalkan jika pasangan tidak mau mengakui kesalahannya.
Apalagi jika kesalahan itu sudah berulang kali dilakukan, tentu hal itu bisa memicu pertengkaran yang bisa juga mengarah pada putusnya jalinan romansa. Meski terkesan menyebalkan, ternyata ada alasan di balik pasangan yang tidak mau mengakui kesalahannya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Caltech, Wharton School, Western university dan ZRT Laboratory menyatakan bahwa, pria memang punya kemungkinan besar untuk tidak mengakui kesalahan. Sekalipun ia benar-benar melakukan kesalahan, tingkat hormon testosteron yang tinggi akan membuat mereka jadi keras kepala.
Profesor Colin Carnerer, pemimpin penelitian tersebut mengungkapkan bahwa hormon testosteron menghambat proses pengecekan secara mental. Hal tersebut juga membuat penilaian di otak seolah meningkatkan intuisi perasaan bahwa mereka melakukan hal yang benar.
Dalam penelitian tersebut, 243 orang pria menjadi responden. Sebagian dari mereka diberikangel testosteron dan sebagian lainnya diberi gel placebo yang tidak mengandung testosteron.
Hasil tersebut menyatakan bahwa pria dengan tingkat testosteron yang tinggi cenderung melakukan hal yang salah dan cenderung butuh waktu yang lama untuk memikirkan hal yang benar. Tingginya testosteron membuat kepercayaan diri kian meningkat, sehingga membuat mereka justru sulit mengakui kesalahan.
Jadi harap maklum ya Girls, ternyata ada pengaruh hormon dari sikap mereka yang satu ini..