© Bridestory.com
Dikutip dari KBBI, Weton merupakan hari lahir seseorang dengan pasarannya. Weton merupakan kalender atau penanggalan Jawa, yang rupanya begitu istimewa. Nggak cuma mengadaptasi dari budaya Jawa (khususnya Kesultanan Mataram), tapi penanggalan ini juga memadukan sistem penanggalan Islam, Hindu, bahkan Julian (bagian dari budaya Barat).
Dosen Pendidikan Bahasa Jawa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS), Dr. Djoko Sulaksono, M.Pd., turut menjelaskan seluk beluk mengenai weton Jawa. "Weton berasal dari kata wetu+an. Weton bisa berarti hari kelahiran. Dalam tradisi masyarakat Jawa, weton biasanya diperingati satu kali dalam selapan dina atau 35 hari sekali."
Pada masa pra-Islam, orang Jawa mengenal pekan yang berlangsung dari dua hari hingga sepuluh hari. Di masa sekarang, kita memang menggunakan pekan yang terdiri dari tujuh hari, namun tipe-tipe pekan tersebut ternyata masih diterapkan di Bali dan Tengger. Weton sendiri dibuat berdasarkan hari Saptawara, Minggu-Senin dan Pasaran, yaitu Pancawara, legi, paing, pon, wage, kliwon.
Oleh masyarakat Jawa, ramalan weton biasanya digunakan ketika akan mengkhitankan anak, menikah, membuat rumah, menempati rumah, dan sebagainya. Weton dipakai untuk dasar penentuan kapan hari-hari istimewa tersebut sebaiknya digelar.
Tidak sedikit masyarakat yang masih menggunakan weton untuk memperhitungkan jodoh yang akan dinikahi. Tapi rupanya perhitungan weton yang berhubungan dengan jodoh harus dilakukan oleh orang yang ahli tentang hal ini.
Perhitungan weton tidak hanya merujuk pada pasangan yang dianggap berjodoh, namun bisa pada tanggal penyelenggaraan pernikahan. Bahkan ramalan weton digadang-gadang bisa untuk meramal masa depan seusai pernikahan.
Belum ada yang bisa menjamin kebenaran ramalan weton ini. Tapi jika kamu berminat untuk mencobanya juga nggak masalah. Baik buruknya hasil lamaran bukan satu patokan resmi yang patut kamu lakukan. Yang terpenting, kamu dan pasangan harus tetap menjaga hubungan pernikahan kalian agar bisa langgeng sampai hari tua.