© Shutterstock.com/Thanakorn Stocker
Gimana sih rasanya lagi cinta-cintanya dengan seseorang, namun si dia tiba-tiba hilang tanpa kabar? Perlakuan yang kita sebut dighosting ini memang bikin nyesek.
Tidak sedikit orang di luar sana yang pernah mengalami ghosting. Bahkan, ada yang berulang kali punya pengalaman dighosting lho.
Daripada kamu berlarut-larut dalam bersedih, ada beberapa hal yang perlu kamu ingat ketika sering dighosting. Dikutip dari Thought Catalog, berikut ini delapan hal yang perlu kamu pahami ketika sering dighosting.
Jika kamu dighosting seseorang, maka sangat jelas bahwa si dia bukanlah orang yang tepat untukmu. Orang yang tepat untukmu tidak akan pergi begitu saja tanpa ada penjelasan.
Si dia yang tepat tidak akan membuatmu bertanya-tanya mengapa ia pergi begitu saja. Dan yang paling penting, jia dia orang yang tepat maka ia tidak akan pernah meninggalkanmu.
Mungkin banyak dari Diazens yang dengan mudahnya menemukan seseorang yang tepat. namun, tidak sedikit juga yang kesulitan menemukan cinta yang ia cari.
Waktu juga tidak bisa menjadi patokan seseorang dalam mendapatkan cinta. Ada yang dengan cepat, namun tidak sedikit juga yang butuh puluhan tahun.
Pahami baik-baik bahwa tidak mudah untuk menemukan cinta dengan cepat dan tepat.
Dighosting sekali emang bikin nyesek. Dighosting berkali-kali bahkan bisa membuatmu menyerah mencari seseorang yang tepat.
Namun, camkan baik-baik bahwa ketika kamu mengalami ghosting berkali-kali, maka kamu patut bangga pada diri sendiri. Tentu saja kamu sepatutnya bangga karena walauun sudah dighosting berkali-kali, namun kamu masih bisa tetap terbuka pada seseorang yang ingin mendekatimu.
Terkadang, sekali dighosting membuat seseorang menjadi minder dan trauma.
Kamu tidak perlu malu ketika dighosting berkali-kali. Orang yang harusnya malu adalah si dia yang meng-ghosting-mu.
Mereka seharusnya memberikan penjelasan mengapa melakukan ghosting. Jika tidak, maka mereka tidak lebih dari seorang penakut.
Terkadang, buat mereka yang dighosting berkali-kali, menganggap kalau dirinya lah yang paling malang di dunia. Padahal, orang yang sering dighosting tidak cuma kamu lho.
Di zaman seperti ini, tidak sedikit orang yang mengalami dighosting berulang kali. Jadi, jangan berasumsi kalau ada yang salah pada dirimu, karena semua orang mjuga mengalaminya.
Ada yang berpikir bahwa menjomblo merupakan hal hina dan buruk. Pemikiran tersebut sudah ketinggalan zaman, orang yang masih berpikir seperti itu patutnya hidup di zaman dinosaurus.
Menjomblo bukanlah hal yang tabu. Bahkan, kamu bisa sangat bahagia tanpa adanya hubungan. Tidak perlu adanya kehadiran orang lain, kamu sendirian sudah cukup untuk mendapatkan kebahagiaan.
Memang kesedihan yang akan melanda ketika dighosting. Walaupun baru dekat ataupun sudah lama, kalau sudah ada perasaan namun dighosting, tetap saja membuat kita sedih.
Maka dari itu, wajar sekali jika kamu kesal akan hal itu. Bhjkan, kamu sebenarnya berhak untuk marah dan kesal karena dighosting.
Ketika sering dighosting, maka perasaan trauma akan seseorang yang dekat denganmu akan pergi bakal selalu terngiang. Namun, percayalah, bahwa tidak semua orang bakal ghosting padamu.
Beberapa orang pastinya akan serius untuk mendapatkan hati dan cintamu. Mereka juga tidak akan pernah melakukan kesalahan padamu.
Hal-hal di atas membuktikan bahwa berulang kali dighosting bukanlah hal yang patut ditangisi berlarut-larut. Masih ada hari esok yang siap memberikanmu kebahagiaan, jadi bersiaplah guys.