© JTBC/ The World Of The Married
Ketika mendapati pasangannya berselingkuh, ada dua tipe orang yang akan menyikapi pasangannya ini. Mengakhiri hubungan saat itu juga atau memutuskan memberi kesempatan kedua, atau mungkin ketiga, keempat mungkin?
Jika kamu tipe orang yang memutuskan pasangan, maka permasalahan ini selesai. Namun jangan-jangan kamu justru tipe pemaaf?
Yup, mungkin rasa cinta yang sangat besar lah pada akhirnya yang membuatmu memaafkannya dan memberikan kesempatan lagi. Namun, apakah kamu yakin dapat memberikan kepercayaan sepenuh yang dulu? Apakah kamu yakin di tidak akan mengulangi kesalahan yang sama?
Dilansir dari fimela.com, menurut penelitian yang jurnal Archives of Sexual Behavior tahun 2017 menemukan bahwa orang yang pernah selingkuh sekali memiliki kemungkinan tiga kali lipat lebih rentan selingkuh lagi di masa mendatang, entah di hubungan cinta yang saat ini bertahan atau di hubungan cinta lainnya.
Penelitian ini diikuti oleh 484 pasangan dewasa dan meminta peserta untuk melaporkan kasus perselingkuhan yang mereka alami dan apakah mereka curiga jika pasangan mereka pernah selingkuh. Hasilnya menunjukkan jika mereka yang pernah selingkuh memang lebih rentan selingkuh lagi dibanding mereka yang tidak pernah selingkuh.
Dengan begitu, hal ini menunjukkan habbit atau kebiasaan yang sama bagi manusia secara umum. Orang yang pernah berselingkuh, maka mereka sangat mungkin untuk berseingkuh lagi dari pasangannya. Bahkan ketika hubungan yang ia jalani berbakhirpun ia masih akan mengulangi tindakan selingkuh di hubungannya yang baru.
Jadi rasanya kamu jangan memberikan kesempatan kedua dengan mudah. Jika si dia memang benar berselingkuh, kamu harus benar-benar memastikan dia tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Tapi jika dia masih mengulangi kesalahan sampai dua atau tiga kali, bertahan hanya akan melukai perasaanmu. Ingat ya, dirimu lebih berharga dibanding dia yang menyia-nyiakan perasaanmu!
