© Shutterstock.com
Sebelum pacaran, pastinya kamu dan pasangan memiliki perbedaan satu sama lainb, entah soal genre lagu ataupun selera makan.
Mulanya mungkin selera kalian akan sangat berbeda. Tetapi makin ke sini, pasanganmu akan turut mempengaruhi apa yang kamu sukai dan yang tidak, begitu pula sebaliknya khususnya dalam hal selera makanan.
Namun, benarkah selama pacaran, pasanganmu turut mempengaruhi seleramu termasuk rasa dan aroma?
Fakta ini telah dibuktikan melalui riset yang diterbitkan dalam The Journal Appetite. Periset menemukan adanya hubungan antara durasi menjalin asmara dengan pergeseran persepsi chemonsensori, yaitu persepsi tentang rasa dan aroma.
Dilansir dari Bustle, riset ini membuktikan bahwa selera makanan dan pilihan aroma sepasang kekasih menjadi semakin serupa seiring berjalannya waktu mereka saat menjalin asmara.
Penelitian ini dilakukan terhadap 100 pasangan yang telah menjalin cinta dalam rentang waktu yang bervariasi, berkisar antara 3 bulan sampai 45 tahun. Tujuannya untuk menilai pendapat mereka terkait apa yang mereka rasakan melalui lidah dan hidungnya.
Bahan-bahan yang digunakan sebagai aroma adalah daging asap, kulit, mawar, dan kayu putih. Hasil riset ini semakin menguatkan bahwa semakin lama pasangan bersama, semakin besar kemiripan mereka mengenai selera aroma dan rasa yang mereka sukai.
Mereka akan semakin mirip satu sama lain, baik penampilan fisik, tingkat kesehatan, hingga kepuasan hidup.
Sederhananya, saat kamu memiliki perasaan cinta pada pasanganmu, kamu akan berusaha menyukai apa yang dia suka. Kamu akan berusaha masuk dalam dunianya, dan kamu akan berusaha menyenangkannya dengan mengajaknya makan di tempat yang menjual makanan favoritnya.
Nah, kalau kamu dan pasanganmu sendiri, apa sama-sama menyukai rasa dan aroma yang sama juga? Berikan komentar di bawah ya.