© Shutterstock.com/g/LightField Studios
Hubungan percintaan yang kandas emang sedikit banyak meninggalkan luka yang menyesakkan. Apalagi kalau hubungan itu menyimpan banyak kenangan manis, rasanya bakal berat banget buat move on.
Kadangkala, hubungan itu sudah lama kandas, tapi kitanya masih aja baper. Wajar kok kalau hal semacam ini terjadi.
Tapi, jangan habiskan waktu hanya untuk menangis berlarut-larut dan meratapi kesedihan. Mending kamu coba memikirkan hikmah apa yang bisa kamu dapatkan usai hubungan itu kandas deh.
Jangan melulu menyalahkan diri sendiri atas kegagalan hubungan kalian. Ikhlasin aja deh, karena belum tentu juga apa yang kamu ratapi bisa kembali seperti semula.
Perlu disadari bahwa kehadiran setiap orang pasti memberi pelajaran berharga dalam hidup kita. Mungkin hubunganmu kali ini nggak berhasil, tapi setidaknya ada pelajaran yang bisa kamu ambil mengenai suatu hubungan percintaan.
Sedih, boleh. Mau nangis, boleh. Melampiaskan amarah dan kekecewaan, boleh. Keluarkan semuanya sampai perasaanmu bisa lebih lega.
Tapi ingat, bangun lagi kepercayaan dirimu. Jangan terus terpaku pada kondisi yang melemahkan ini. Perlu diingat bahwa selama proses 'penyembuhan diri' ini, tutup semua akses yang mengarah pada sang mantan.
Apalagi jika si dia mulai menunjukkan hidup yang 'normal dan bahagia', maka kamu pun harus bisa seperti itu. Terimalah kenyataan bahwa meski tanpa dia, kamu tetap bisa bahagia.
Belajarlah untuk merelakan dan melupakan apa yang sudah terjadi di masa lalu. Bangkit dan bangunlah citra positif untuk masa depan yang lebih.
Semangat! Karena kamu layak berbahagia, dengan atau tanpa si dia..