© Freepik.com
Menikah adalah salah satu momen sakral yang diharapkan bisa terjadi sekali seumur hidup. Bukan seperti hubungan pacaran, kehidupan setelah menikah tidak seudah apa yang dibayangkan, itulah yang umumnya orang rasakan. Bukan berarti kehiduan pernikahan akan jadi sesuatu yang menakutkan, karen setiap sisi kehidupan memang tak jauh dari apa yang namanya cobaan.
Banyak pengantin baru merasakan bulan-bulan atau tahun-tahun awal setelah menikah menjadi sesuatu yang berat. Hal ini terjadi lantaran semua harus melalui penyesuaian. Enggak perlu bingung, beberapa tips berikut ini bisa kamu ingat saat menghadapi masa sulit di tahun pertama pernikahan. Semoga membantu.
Mungkin kamu sudah merasa sudah cukup baik mengenal pasanagnmu saat masa pacaran, namaun kemungkinan besar kamu dan pasangan hanya mampu menunjukkan sisi terbaik saja. menjalani kehidupan bersama adalah suatu hal yang benar-benar baru. Kamu diharapkan mampu untuk menyesuaikan diri dengan kepribadian masing-masing serta memahami bagaimana kamu menyikapi suatu permasalahan berdua. Kamu tentu juga perlu waktu untuk mempelajari cara menyelesaikan masalah yang mungkin muncul tanpa disangka-sangka.
Menikah dengan sosok lelaki impian mungkin terdengar mudah, namun membuat pernikahan berhasil nyatanya membutuhkan lebih banyak keterampilan dan usaha lho. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mempelajari tanggung jawab dalam rumah tangga. Belajarlah untuk lebih mengenal keluarga besarnya dan pahami etiket budaya. Tentu hal ini akan sangat membantu menciptakan hubungan harmonis dalam jangka panjang.
Kamu mungkin akan selalu mencoba membuat kesan yang baik pada semua orang. Namun mungkin saja kamu juga tidak akur dengan satu atau lebih anggota keluarga besar pasanganmu. Dalam kasus semacam ini, jangan sekali-kali kamu meminta pasanganmu untuk memilih di antara mereka atau kamu. Alangkah lebih baik jika kamu senantiasa bersikap sopan. Hormati mereka bahkan jika kamu tidak setuju dengan mereka.
Untuk menjalankan sebuah hubunagn yang harmonis dan sukses, maka putuskan siapa yang akan memasak pada hari kerja dan akhir pekan, mencuci piring, mengurus masalah uang, hingga keputusan untuk siapa yang membuang sampah. Jangan salah, hal sesimple apapun harus diperhitungkan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Setiap hubungan pasti akan memiliki masa suka dan duka. Pasanganmu bisa saja kehilangan pekerjaannya, mungkin ada kematian mendadak dalam keluarga, atau kehamilan yang tidak direncanakan yang bisa membuatmu jadi kewalahan. Oleh karena itu, untuk sekedar berjaga-jaga kamu harus menerimanya dengan tenang dan belajar menyesuaikan kembali tujuanmu sebagai individu dan juga pasangan.
Tahun pertama pernikahan bisa disebut sebagai salah satu masa transisi. Kamu tentu memiliki beberapa impian dan keinginan yang harus dipenuhi. Jika hal tersebut tidak terwujud, akan ada kekecewaan dan kebencian. Jadi, nyatakan ekspektasimu. Dengan begitu, kamu dan pasangan dapat mencapai kompromi tentang apa yang bisa dilakukan dan tidak. Semoga kamu senantiasa diberikan jalan terbaik untuk segala kehidupan berumah tangga. Tetap semangat!