© Freepik.com/tirachardz
Oscar Wilde pernah menyebut bahwa sarkasme adalah bentuk kecerdasan tertinggi, tapi beberapa orang justru beranggapan sebaliknya. Nyatanya, sekalipun sebagian besar pihak menganggap sarkasme adalah suatu hal yang negatif, penelitian terbaru justru mengungkapkan hal sebaliknya.
Mengutip dari lifehack.org, sarkasme dalam lingkungan pertemanan justru tidak mengarah pada suatu penghinaan. Sarkasme yang dilontarkan seseorang terhadap teman dekatnya, justru bisa memperkuat ketulusan dalam pertemanan. Bahkan dengan kalimat-kalimat bernada sarkasme, hubungan pertemanan akan lebih sering mengungkapkan kejujuran.
Sarkasme nyatanya tidak mudah untuk dilakukan. Untuk menanggapi pernyataan seseorang, butuh lebih banyak pemikiran jika ingin menanggapi dengan sarkasme. Kadangkala kamu perlu mempertimbangkan kalimat yang akan dikeluarkan dengan perasaanmu yang sebenarnya. Bahkan nggak jarang juga sarkasme itu dibungkus dengan sesuatu yang lucu, sehingga orang lain justru tidak menyadari sindiran yang dilontarkan.
Sarkasme juga memerlukan kreativitas. Peneliti di Harvard dan Columbia menyebut bahwa seseorang yang memberi dan menerima kalimat berbau sarkasme, justru menunjukkan kreativitas yang lebih baik. Meskipun terdengar aneh, sarkasme membuat pikiran kita menjadi lebih terbuka terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Yang lebih mengejutkan, sarkasme ternyata punya manfaat yang selama ini nggak terpikirkan. Peneliti di Harvard mengungkap bahwa sarkasme seringkali memunculkan pemikiran abstrak yang berhubungan dengan produktivitas kerja. Namun yang perlu diingat, sarkasme nggak bisa diterima dengan mudah bagi semua orang. Respon terhadap sarkasme juga bisa beragam, jadi sebaiknya tetap hati-hati ya..