Sering Dianggap Sepele, Rekan Kerja Ternyata Berpengaruh pada Produktivitas lho

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Kamis, 16 April 2020 06:15
Sering Dianggap Sepele, Rekan Kerja Ternyata Berpengaruh pada Produktivitas lho
Emang apa sih pengaruhnya?

Beberapa orang beranggapan bahwa menemukan pekerjaan yang tepat serta sesuai dengan kepribadian yang kita miliki adalah kunci menuju hidup yang menyenangkan. Nyatanya nggak demikian lho. Keberadaan rekan kerja ternyata berpengaruh pada kebahagiaan dalam dunia kerja, bahkan memengaruhi produktivitas kerja itu sendiri.

Produktivitas adalah kunci performa kerja yang selalu dikejar oleh pihak pegawai maupun pimpinan perusahaan. Pihak perusahaan biasanya akan berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar sang karyawan bisa bekerja cepat dan tepat.

1 dari 3 halaman

Ilustrasi Rekan Kerja

Sebuah penelitian kerjasama antara Harvard Business School dan Cornerstone OnDemand (perusahaan teknologi penyedia solusi SDM) mengungkapkan bahwa pengaturan lokasi tempat duduk dan pemilihan rekan kerja di samping karyawan bisa memengaruhi produktivitas di tempat kerja. Bahkan perilaku karyawan biasanya juga terpengaruh oleh rekan kerja yang duduk di sebelahnya.

Riset yang melibatkan lebih dari 2000 karyawan ini, mengelompokkan karyawan pada tiga kategori berdasarkan efektivitas dan kualitas kerja. Kelompok pertama merupakan pegawai produktif yang bisa menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat tapi hasilnya biasa saja, kelompok kedua berisi pegawai hasil pekerjaannya berkualitas tapi relatif lamban saat bekerja, dan kelompok terakhir berisi orang-orang yang biasa saja baik dari segi kecepatan maupun kualitas.

2 dari 3 halaman

Ilustrasi Rekan Kerja

Ketika tiga tipe pekerja ini dikelompokkan bersama, kombinasi terbaik muncul saat karyawan produktif dan karyawan berkualitas duduk bersebelahan. Keduanya sama-sama mengalami peningkatan performa kerja.

Karyawan produktif berusaha untuk memberikan kualitas lebih baik, sedangkan karyawan berkualitas cenderung berusaha untuk bekerja lebih cepat. Kondisi ini diduga muncul karena masing-masing pihak awalnya merasa malu, sehingga kemudian terinspirasi untuk memperbaiki kinerjanya masing-masing.

3 dari 3 halaman

Sayangnya perbaikan kinerja ini nggak berlaku manakala dua orang karyawan dengan tipe yang sama duduk bersebelahan, begitu juga efek pada karyawan yang cenderung biasa-biasa saja. 

Beri Komentar