Sering Terjadi, Ini 10 Tanda Kekerasan Verbal yang Harus Dihindari dalam Hubungan

Reporter : TIM MAGANG ASIK
Minggu, 12 Mei 2024 18:09

Jangan sampai melakukan atau bahkan menjadi korban ya~

Hubungan asmara selalu diusahakan untuk berada dalam kondisi yang 'sehat' atau tidak toxic. Suatu hubungan bisa dikategorikan sebagai toxic relationship jika menunjukkan tanda-tanda yang bisa melukai atau membahayakan salah satu pihak atau bahkan keduanya.

Pasti kita udah nggak asing lagi dengan istilah kekerasan dalam hubungan. Biasanya, kekerasan merujuk pada perilaku, tapi sebenarnya bisa juga terwujud secara verbal atau dalam kata-kata.

Kekerasan verbal memang nggak menimbulkan luka secara fisik, tapi justru bisa membuat mental atau emosional seseorang menjad hancur hingga menimbulkan rasa tidak percaya diri. Hal semacam ini tentunya bisa dihindari jika kita mengerti tanda-tandanya.

Melansir dari Times of India, berikut merupakan tanda-tanda kekerasan verbal atau verbal abuse yang sebaiknya dihindari dalam hubungan asmara.

1 dari 7 halaman

Memanggil dengan Nama yang Tidak Sopan atau Kasar

Tanda pertama yang menunjukkan verbal abuse dalam hubungan asmara yakni manakala pasangan memanggilmu dengan nama yang nggak sopan atau kata-kata yang sudah keterlaluan. Jika pasangan melakukan hal itu terus-menerus, maka bisa dikategorikan sebagai red flag dalam hubungan.

Sebaiknya sampaikan hal ini pada pasangan jika dirasa sudah sangat berlebihan. Kalau memang tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik, nggak ada salahnya untuk meninggalkan dia.

2 dari 7 halaman

Melakukan Manipulasi

Manipulasi juga menjadi salah satu tanda terjadinya kekerasan verbal dalam hubungan. Hubungan yang normal, tentunya nggak boleh memanipulasi satu sama lain. Kalau dia nggak punya kemampuan untuk berkomunikasi dengan cara yang sehat dan justru malah memanipulasi kamu, sebaiknya kamu perlu berhati-hati tentang kelanjutan hubungan kalian.

3 dari 7 halaman

Memberi Ancaman

Tanda yang satu ini menjadi tanda yang tergolong cukup besar dan cukup berbahaya jika dikaitkan dengan kekerasan verbal. Namanya juga ancaman, tentunya hal ini akan menimbulkan bahaya sekalipun mungkin dampaknya tak terlihat secara kasat mata.

Pasangan yang selalu memberi ancaman, bukan lagi bertindak atas nama cinta melainkan rasa posesif belaka.

4 dari 7 halaman

Sering Menuduh atau Menyalahkan

Berprasangka buruk sesekali masih bisa dimaklumi, tapi kalau prasangka buruk ini dibiarkan menjalar maka sama artinya tidak ada rasa percaya dalam hubungan.

Perilaku tersebut akan berakhir dengan sikap menuduh dan menyalahkan hingga membuat hubungan jadi nggak sehat. Ini jelas-jelas merupakan tanda dari kekerasan verbal yang harus dihindari.

Melakukan Silent treatment

Berbeda dengan tanda kekerasan verbal lainnya yang ditunjukkan ketika bicara, silent treatment yang dilakukan dalam diam juga termasuk pada salah satunya.

Pasanganmu berusaha mengabaikan kamu dengan nggak berkomunikasi sama sekali dan seakan menganggap kamu nggak ada. Pasanganmu melakukan ini demi mendorong kamu buat menerima apa yang dia inginkan.

5 dari 7 halaman

Memberikan Kritik yang Nggak Masuk Akal

Kritik dalam suatu hubungan adalah hal yang wajar kalau dilakukan dengan sifat membangun dan nggak dilakukan dengan sering.

Dalam hal ini, pasanganmu akan memberikan kritik yang nggak masuk akal padamu, misalnya mengatakan kalau kamu baperan, kekanak-kanakan, cenderung membesar-besarkan hal yang nggak penting, dan sebagainya.

Berargumen Terus Menerus

Ketika pasangan kamu terus-menerus nggak sependapat dengan kamu dan cenderung memaksakan pendapatnya, ini bisa jadi tanda kekerasan verbal.

Ia akan mengungkit-ungkit hal yang sama sepanjang pembicaraan kalian agar bikin kamu capek sendiri dan segera menerima pendapatnya. Dia berusaha memenangkan egonya agar tampak unggul dalam hubungan kalian.

6 dari 7 halaman

Merendahkan Pasangannya

Pasanganmu akan merendahkan kamu dengan komentar-komentar yang mengacu pada latar belakang kamu, mulai dari ras/etnis, jenis kelamin, agama, dan lain-lain.

Misalnya, dia akan bilang padamu “ Cewek sih, jadi nggak kaget kalau gampang nangis dan baperan,” dibandingkan memvalidasi perasaan dan emosimu. Pasangan yang mencintai dan menghargai kamu nggak akan mengatakan yang seperti itu.

Nggak Memberikan Kamu Kesempatan buat Bicara

Pasangan yang melakukan kekerasan verbal nggak akan mengizinkan kamu berbicara. Ketika kalian sedang berbicara, pasanganmu akan menahanmu bicara buat menunjukkan kalau kamu harus patuh padanya.

Misalnya, kamu nggak diberi kesempatan buat menyampaikan pendapat kamu atau membela diri kamu.

7 dari 7 halaman

Meyakinkan Kalau Kamu Nggak Disukai Orang Lain

Pasanganmu akan menekankan kalau kata-kata atau perilaku kamu akan bikin kamu nggak disukai orang lain, misalnya " Ini nih, yang bikin orang-orang nggak suka sama kamu,”

Hal ini akan menciptakan jarak antara kamu dan orang-orang di sekitarmu kalau kamu segera percaya dengan perkataan pasanganmu itu. Nah, ketika kamu merasa dijauhi oleh orang lain, pasanganmu akan mempunyai kontrol dan pengaruh yang lebih besar terhadap kamu.

Itu dia sejumlah tanda-tanda terjadi kekerasan verbal atau verbal abuse dalam hubungan asmara. Kenali tanda-tandanya supaya kamu nggak melakukan hal tersebut dan nggak menerima perlakuan tersebut dari pasangan yaa~

Penulis : Olivia Lidya, Aimee Mayza Aulia