Sering Terjebak Dalam Hubungan yang Toxic, Kenapa Ya?

Reporter : Firstyo M.D.
Selasa, 14 Januari 2020 15:42
Sering Terjebak Dalam Hubungan yang Toxic, Kenapa Ya?
Mencari penyebab kenapa kamu terus terjebak di lubang tersebut.

Dari yang sudah pacaran sampai ke yang sekedar dekat tanpa ada hubungan jelas, kamu sering menemui kondisi di mana laki-laki yang bersamamu ternyata toxic. Dilansir dari Bolde (20/12), ternyata menghindari laki-laki toxic bisa dilakukan sejak tahap awal hubungan dimulai lho.

Kamu menemukan laki-laki yang sudah sangat kamu suka, kamu cenderung nggak bakal ambil pusing buat jadi yang duluan nge-chat, ngajak keluar, atau bahkan duluan mengungkapkan perasaan. Memang hal-hal tersbeut nggak apa-apa, tapi ingat kalau relationship adalah hubungan yang berjalan dua arah. Kamu nggak bisa selalu jadi satu-satunya orang yang 'bekerja' dalam hubungan.

First date adalah parameter lain dari sebuah hubungan, apakah hubungan tersebut akan berjalan baik atau nggak. Mungkin memang kamu suka dengan sosoknya, tapi kalau ada hal yang sangat bertentangan dengan kamu di kencan pertama (misal: dia nggak ramah ke waitress, ngomongnya terlalu kasar, atau kalau nyetir motor ugal-ugalan), mending hubungan itu nggak usah diteruskan.

Kondisi buruk dalam hubungan--di tahap yang benar-benar buruk--cenderung akan lebih parah seiring berjalannya waktu. Begitu mendeteksi adanya tanda-tanda ke-toxic-an dari laki-laki yang sedang bersamamu, mending cepat-cepat pergi sebelum semuanya terlambat.

"Apa nggak terlalu cepat untuk menilai semuanya dari first date?"

Jawabannya: NGGAK. Mayoritas perjalanan hidup nggak seperti yang ada di cerita dongeng, di mana kamu menderita di awal dan akan bahagia di ending. Jebakan toxic relationship biasanya ada di pemikiran bahwa kamu percaya dia akan berubah. Pada kenyataannya, nggak seperti itu. Secara logika saja, kalau di pertemuan awal saja dia nggak memberikan kesan baik, gimana nanti ke depannya? Hubungan yang menyenangkan harusnya dimulai dari perasaan nyaman dan senang juga.

Lebih peka lah membaca tanda dan situasi yang ada biar kamu nggak harus terjebak di toxic relationship. Good luck!

Beri Komentar