© Thepowermoves.com
Pertemanan idealnya saling membawa dampak positif satu sama lain. Ada pertengkaran hal yang wajar, tapi biasanya akan terselesaikan dalam waktu singkat.
Beda cerita kalau ternyata orang dekat yang biasanya kamu pikir adalah teman ternyata menyimpan sesuatu di belakangmu. Bisa jadi dia tergolong sebagai frenemy.
Frenemy adalah istilah yang menggabungkan kata 'friend' dengan 'enemy'. Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memposisikan diri sebagai teman, namun pada kenyataannya ia memiliki perasaan yang negatif kepada kita.
Sebelum hidupmu jadi makin surem karena kehadiran sosok tersebut, yuk langsung kenali aja 5 tanda frenemy berikut ini.
Senasib sepenanggungan. Begitulah seharusnya pertemanan berjalan. Turut berempati saat teman dilanda kesusahan, sebaliknya, turut gembira pula ketika teman mendapat suatu pencapaian.
Hal tersebut nggak akan kamu temui dari seorang frenemy. Mereka jarang banget kelihatan turut merayakan keberhasilan temannya. Ketimbang turut merasa senang, dia justru merasa iri karena memposisikanmu sebagai saingan.
Saat teman melakukan sesuatu yang kurang pas, sudah sewajarnya kalau kita melontarkan sebuah kritik. Tujuannya jelas, agar teman tersebut bisa melakukan hal tersebut dengan lebih baik lagi.
Tujuan kritik tersebut sangat berbanding terbalik dengan apa yang dilontarkan seorang frenemy. Dia akan melontarkan kalimat yang tujuannya menjatuhkanmu, namun dibalut seolah-olah ucapannya adalah sebuah kritik yang harus kita terima.
Bergosip sepertinya sudah jadi budaya di tongkrongan di Indonesia. Ngegosipin artis atau orang terkenal, yah wajar lah. Tapi gimana kalau ngegosipin teman dekat? Hal semacam ini cuma frenemy yang kepikiran.
Kalau bener-bener temen sih bakal menjaga baik-baik rahasiamu atau langsung menyampaikan kalau ada kesalahan. Bukannya diomongin diem-diem di forum tanpa sepengetahuanmu!
Lagi asyik kumpul sama teman ngobrolin banyak hal, tiba-tiba salah satu teman dekatmu membawa satu topik pembicaraan yang membahas sebuah hal memalukan di masa lalu yang sebenernya ingin kamu lupakan. Parahnya, teman tersebut nggak membaca gestur kurang nyaman yang kamu perlihatkan. Waktu kamu minta stop, eh malah diledekin dengan kalimat " gitu aja marah" .
Hal ini pun adalah salah satu ciri yang menandakan temanmu adalah seorang frenemy.
Pusat semesta adalah matahari. Nggak ada satu orang pun yang boleh merasa dunia ini berputar mengelilingi dirinya. Itu lah konsep yang harus dipegang agar kita tidak menjadi orang yang egois.
Kalau ada teman dekatmu yang merasa dirinya adalah pusat semesta; merasa nggak ada yang lebih berat dari masalah yang dia hadapi, nggak ada yang lebih mentereng ketimbang prestasi yang ia capai, dan nggak ada hal lain yang lebih penting ketimbang semua hal tentang dirinya, kamu harus siap-siap makan hati karenanya. Hehe.
Lima hal di atas adalah beberapa ciri paling jelas yang memperlihatkan bahwa temanmu ternyata adalah sosok frenemy.
Pilihan langkah selanjutnya ada di tanganmu, mau langsung ditinggalkan demi kenyamanan atau kamu mau cukup kerja keras untuk menyadarkannya.
Apapun pilihan yang kamu ambil, semoga kita selalu dijauhkan dari sosok frenemy atau bahkan menjadi frenemy itu sendiri ya!