© 2024 Shutterstock.com/MDV Edwards
Pasang surut dan masalah dalam suatu hubungan adalah hal yang biasa, namun beda cerita kalau pasanganmu adalah orang yang manipulatif. Pasangan manipulatif nggak cuman bikin hubungan kandas, tapi juga merusak mental dan kepercayaan dirimu.
Dikutip dari Very Well Health, perilaku ini mengacu pada sifat-sifat gaslighting, love bombing, dan gaya interaksi suatu hubungan yang digunakan untuk mendapatkan kekuasaan. Bila terus dilakukan, pasangan yang manipulatif bisa merusak emosional dan mental pasangannya.
Pasangan yang manipulatif berupaya menjadikan kamu pihak yang salah sementara dia benar, walaupun yang terjadi adalah sebaliknya. Kalau kamu jeli dan tak buta karena cinta, ciri-ciri pasangan manipulatif bisa diketahui dari beragam situasi dan interaksi sehari-hari.
Sebelum menjalani hubungan lebih jauh, amati apakah ciri-ciri pasangan manipulatif ini ada dalam dirinya, ya!
© 2024 shutterstock.com/MDV Edwards
Seseorang yang manipulatif senang berbohong dan menyalahkan untuk menghindari dari tanggung jawab. Dia justru menyalahkan pihak lain biar orang-orang nggak fokus pada dia. Gara-gara apa yang dilakukannya ini, orang lain yang tidak bersalah jadi terkena dampaknya.
Senang mengancam adalah bentuk manipulatif secara emosional. Contohnya, adalah dia akan mengancam apabila kamu tidak menuruti aturannya. Tak hanya itu, pasanganmu akan mencoba untuk menyakiti dirinya. Padahal dia cuman pura-pura aja untuk mendapatkan keinginannya
© 2024 shutterstock.com/Ticketcraft
Gaslighting bisa terjadi saat pasanganmu selalu menyalahkan atas semua hal dan memutarbalikkan fakta. Dia merasa kamu berbohong, tidak taat perintahnya, terlalu baper dan lainnya.
© 2024 shutterstock.com/MDV Edwards
Ciri-ciri orang manipulatif, yaitu dia akan menghilang dari permasalahan dan beralih topik lainnya. Dia akan bodo amat sehingga pasangannya yang menjadi korban atas perlakuannya.
Saat terjepit, dia akan melakukan manipulasi dengan berkata “ mana buktinya kalau aku yang salah. Kamu kali yang terlalu baper, cemburuan," dan seterusnya.
Perubahan suasana hati adalah hal yang wajar terjadi, tapi bila perubahan tersebut terlalu ekstrem dan tanpa alasan, itu adalah ciri-ciri pasangan manipulatif. Perilaku ini sering digunakan untuk mengontrol dan memanipulasi emosi dan tindakan orang lain.
Mood yang berubah-ubah bikin orang lain jadi bingung dan takut. Kedua perasaan itu bikin orang lain jadi mau tak mau menuruti apa aja keinginan dari si pelaku.
© 2024 shutterstock.com/MDV Edwards
Pasangan manipulatif suka playing victim. Ketika dia bersalah, tidak akan mengakuinya. Dia akan memutar balikan fakta dengan pernyataan-pernyataan manis atau malah justru menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dia lakukan sendiri.
Dia tidak pernah menyesal dan merasa puas. Dua hal yang menjadi ciri-ciri dari seorang manipulatif terkhusus hubungan asmara. Ia menolak untuk meminta maaf.
Jangankan meminta maaf, mengakui dan menyadari dia salah tidak mau. Dia akan teguh dengan pendiriannya. Akan tetapi, kebenarannya adalah dia tetap bersalah.
© 2024 shutterstock.com/Pormezz
Trik ampuh yang digunakan oleh si manipulatif adalah menangis di hadapan pasangannya. Perasaan dan emosional diutarakan sejadi-jadinya. Ia berusaha untuk membuat pasangannya simpati.
Berbeda dengan tangisan lainnya, dia tidak menunjukkan ketulusan. Seorang manipulatif mungkin merengek seperti anak kecil di hadapan kekasihnya.
© 2024 shutterstock.com/Kmpzzz
Pasangan yang manipulatif sebenernya memiliki sifat rendah diri. Karena hal itu, dia selalu menuntut pasangannya. Dia ingin menguji seberapa besar rasa sayangnya. Apapun perkataan dan perbuatan yang dibicarakan harus dilakukan oleh pasangannya. Dengan begitu, pasangannya akan bergantung padanya.
Saat terjadi masalah, seorang manipulatif akan melakukan silent treatment. Dia tidak akan membalas pesanmu. Dia akan cuek dan menghilang alih-alih menyelesaikan masalah.
Padahal, masalah terjadi bermula dari si manipulatif. Tetapi, cara ini selalu digunakan si manipulatif untuk menghukum pasangannya.
© 2024 shutterstock.com/Asian People Stock Photo
Love bombing menggambarkan hubungan yang dimulai dengan penuh perhatian dan kasih sayang di awal dengan tujuan untuk mendapatan kasih sayang dan juga kendali atas seseorang. Tanda love bombing mulai dari perhatian terus menerus sampai meminta kamu cepat-cepat menerima cintanya.
Dengan perhatian yang berlebihan tersebut, akan muncul keterikatan emosional yanng kuat dan cepat dan membuat korbannya merasa sangat diinginkan.
Keterikatan yang dibangun dengan cepat dan intens ini dapat membuat korban merasa tergantung pada love bomber untuk validasi dan rasa berharga. Nah, ketergantungan emosional ini nih yang bikin manipulasi jadi lebih mudah di kemudian hari.
© 2024 shutterstock.com/Hananeko_Studio
Kalau pasangan kamu terus-menerus bilang kalau kamu nggak bisa melakukan sesuatu atau kamu nggak akan mengerti, itu adalah ciri-ciri pasangan yang manipulatif. Teknik ini mereka lakukan untuk bikin kamu berhenti melakukan sesuatu.
Mereka membandingkan kamu dengan berbagai cara, mulai dari terang-terangan sampai kerap menunjukkan apa yang udah dicapai orang lain. Ini adalah cara untuk menunjukkan ke kamu kalau kamu tuh 'kurang'
© 2024 shutterstock.com/Makistock
Dalam hubungan, kritik dan nasihat kadang diperlukan untuk membawa hubungan ke arah yang lebih baik. Namun, harus dilakukan tanpa perlu menyakiti pasangan.
Sayangnya, ini tak berlaku untuk pasangan yang manipulatif. Mereka suka mengkritik pasangan dengan cara yang menyakitkan dan membuat pasangan merasa rendah diri.
Humor atau candaan seharusnya jadi hal yang menyenangkan dan membuat tertawa, bukan? Tapi seseorang yang manipulatif kerap melontarkan candaan kasar yang cenderung menyakitkan, dan bertentangan dengan fakta.. Tujuannya adalah untuk membuat mereka merasa lebih superior dari orang lain.
© 2024 shutterstock.com/Andrei Porzhezhinskii
Dalam beberapa kasus, seorang manipulator akan melontarkan ancaman untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Misalnya, mereka mengancam putus, hingga melukai diri sendiri.
Apakah pasangan kamu memiliki tanda-tanda manipulatif tersebut?