© 2024 Shutterstock.com/Krakenimages.com
Pernah nggak sih bertanya-tanya apa pasanganku ini benar-benar mencintai aku apa adanya, ataukah ada materi di baliknya? Apalagi terkadang karena terlalu cinta, kita cenderung mengabaikan tanda-tanda dia yang hanya mencintai karena ada maunya.
Perlu kamu ketahui kalau pasangan matre bukan hanya tentang cinta pada harta, tapi juga manipulasi dan keegoisan. Mereka lebih tertarik pada keuntungan finansial daripada cinta dan kasih sayang.
Kalau kamu merasa nggak masalah dengan perangai tersebut karena saat ini terlalu mencintainya dan memiliki materi yang cukup untuk membahagiakannya sih, nggak masalah. Tapi coba bayangkan ketika hidup tak lagi berada di atas. Bagaimana bila dia meninggalkan kamu saat kamu saat kamu justru sedang membutuhkan dia?
Pasangan yang matre nggak cuman akan membuat kamu menghabiskan uangmu untuk dia, tapi dia juga nggak segan mendorong kamu melakukan banyak hal agar mendapatkan materi lebih banyak, bahkan bila itu harus dilakukan dengan cara yang tidak benar.
Nah, wajib kamu tahu nih ciri-ciri pasangan matre agar kamu tidak terjebak.
Dan agar bisa lebih waspada untuk membuat keputusan yang tepat untuk masa depan kamu. Yuk, simak artikel ini Diadona akan kupas tuntas apa saja ciri-cirinya!
© 2024 shutterstock.com/Prostock-studio
Begitu ada celah, pasangan yang matre akan memanfaatkan pasangannya dan tak mau rugi. Nggak ada kata timbal balik dalam kamusnya, yang dia mau hanya untung sebanyak-banyaknya. Sebisa mungkin dia tidak mengeluarkan uang sepeser pun, bahkan buat kebutuhannya sendiri.
Contohnya nih dia selalu minta antar jemput setiap hari tapi nggak pernah berinisiatif berbagi uang bensin. Memang sih kalau cinta, uang bensin tidak seberapa. Tapi itu menunjukkan kalau dia nggak mau rugi!
Namanya pasangan tentu harus saling berbagi suka, duka, namun pasangan matre cenderung nggak peduli dengan kesulitan keuangan yang sedang terjadi. Apapun kondisinya, mereka tetap menuntut pemenuhan kebutuhan akan materi.
© 2024 shutterstock.com/MDV Edwards
Cinta sejati yang tulus itu, tak kenal hitung-hitungan. Tapi lain halnya dengan pasangan yang matre. Dia akan selalu menghitung setiap rupiah yang dikeluarkan. Bagi dia cinta itu berbasis kalkulasi, jadi selalu menghitung keuntungan dan kerugiannya.
Contohnya dia akan menolak hadiahmu, jika dia anggap hadiah itu tidak cukup mahal dan mewah, bagi dia rugi saja rasa sayang dan cintanya hanya dihargai dengan hadiah sederhana.
Mungkin sebagian orang berpikir bahwa membayangkan kehidupan mewah bersama pasangan adalah hal yang wajar. Tapi kamu harus bisa membedakan mana yang hanya berandai-andai dan mana yang obsesi dengan materi.
Ciri-ciri pasangan matre itu salah satunya adalah mereka memiliki obsesi dengan materi atau kekayaan tanpa ada upaya dari dirinya sendiri untuk mendapatkannya, dan itu menjadi fokus utamanya dalam hubungan.
Tapi perlu diingat ya, jika tidak semua orang yang membicarakan harta dia adalah orang yang matre, mungkin saja dia hanya memiliki ketertarikan pada gaya hidup tertentu.
© 2024 shutterstock.com/Krakenimages.com
Mungkin terkesan sama dengan poin sebelumnya, tapi sebenarnya memang mirip. Bagi mereka hubungan adalah status sosial dan kekayaan. Jadi jika dia ukur ternyata hartamu tidak cukup baginya, dia tidak akan segan meninggalkanmu begitu saja.
Mereka juga menilai seseorang dan memperlakukan mereka sesuai dengan harta dan status sosial yang mereka miliki. Misalnya, dia akan baik dan bersikap manis pada orang yang kaya, namun seolah tak peduli dan tak memiliki empati pada mereka yang harta dan status sosialnya tak sama dengannya.
Pasangan yang pada dasarnya matre, akan selalu merasa tidak puas, dan haus akan materi. Dia akan selalu melihat rumput tetangga lebih hijau dan lebih menarik. Itulah yang membuatnya mudah iri dengan harta orang lain dan juga kesuksesan yang mereka raih.
Pasangan matre ini selalu ingin tampil dan terlihat lebih baik dari orang lain, terutama dalam hal materi. Jiwa mereka akan menjadi kompetitif dan tidak mau kalah dengan orang lain.
Setiap ada tas atau baju keluaran terbaru dan orang lain memilikinya, mereka pasti ingin pasangannya segera membelikannya. Karena rasa iri yang membuncah itu dia tidak akan segan minta pada pasangannya.
© 2024 shutterstock.com/Take A Pix Media
Sifat egosentris biasanya banyak dimiliki oleh pasangan yang matre. Mereka rela mengabaikan kebutuhan, perasaan, dan keinginan pasangannya sendiri. Itu terjadi karena mereka terobsesi dengan uang dan kemewahan hingga tidak memprioritaskan kebahagiaanmu. Semua dia lakukan hanya untuk uang uang uang dan uang, agar dirinya bisa bahagia.
Jadi tak menutup kemungkinan waktu, tenaga dan uang yang sudah kamu berikan dan habiskan untunya tidak diapresiasi. Jangan ragu tegur dan ingatkan dia ya jika sudah kelewatan!
Dia hanya akan menunjukkan cintanya yang menggebu ketika dia membutuhkan sesuatu dan ingin kamu segera mengabulkannya. Namun cintanya juga bisa seketika memudar jika kamu tidak memenuhinya.
Ada uang Abang sayang, tak ada uang Abang melayang..
© 2024 shutterstock.com/Kmpzzz
Pasangan yang matre akan dengan mudahnya berbohong. Meskipun dia sedang punya uang, dia akan memilih berbohong dan bilang sedang bokek agar kamu membayar kebutuhannya.
Alasannya ya sesimple dia nggak mau rugi, dan tak mau mengeluarkan uang sepeserpun meskipun untuk kebutuhannya. Bohong tentang keuangan menjadi strategi utama untuk memanipulasi dan mengambil keuntungan.
Awalnya, dia bagaikan malaikat penjaga yang selalu tampil manis dan penuh perhatian. Namun, ketika dia tahu kamu memiliki uang, topeng itu perlahan luntur. Permintaannya pun mulai bertumpuk bak gunung, seakan tak ada habisnya.
Namun, ketika kamu menolak permintaannya, sikapnya akan berubah drastis. Kehangatan dan keramahan yang semula terpancar kini digantikan oleh dingin dan kekecewaan.
© 2024 shutterstock.com/TimeImage Production
Pasangan matre sering kali cuman berfokus pada keuntungan mereka, jadi nggak akan rela bila pasangan mengeluarkan uang untuk orang lain. Mereka juga khawatir kalau memberikaa kepada orang lain, bakalan bikin materi yang diberikan kepadanya, jadi berkurang.
Pasangan matre mungkin punya keinginan yang besar buat mengontrol keuangan kamu. Sangat mungkin, mereka merasa pengeluaran pribadi kamu terlalu besar, menggeser prioritas keuangan dan menempatkan dirinya dalam posisi teratas pemenuhan kebutuhan.
Contohnya nih misalnya pada gajian kali ini, kamu ingin menabung sebagian besar uangmu untuk kebutuhan yang akan datang. Namun dia meremehkan dan mengkritik keputusan keuangan kamu dan mendorong kamu untuk membelikan sesuatu untuknya.
© 2024 shutterstock.com/Basicdog
Bila kalian sudah menikah, mengetahui akses ke rekening dan dompet pasangan sangatlah penting untuk antisipasi bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Namun bila kalian masih pacaran, kayaknya kamu harus set boundaries keuangan deh! Misalnya nih saat kalian sedang jalan-jalan lalu dia menginginkan suatu barang. Saat akan membayar di kasir, tiba-tiba dia meminjam ponselmu untuk melakukan pembayaran digital.
Serem banget kan?
Pasangan yang matre nggak ragu buat menyuruh kamu berhutang demi memenuhi kebutuhannya. Caranya meminta kamu untuk berhutang juga akan dipenuhi dengan kata-kata manipulasi, antara lain :
“ Kalau nunggu bulan depan, barangnya keburu sold out, jadi nggak apa-apa belinya dengan berhutang dulu. Lagian kan bulan depan dibayar, jadi jangan khawatir,”
Jangan mudah tertipu dengan rayuan dan kepura-puraan mereka ya Diazens. Kamu harus berhati-hati dan waspada jika salah satu ciri-ciri pasangan matre yang ada diatas ternyata dimiliki pacarmu.
© 2024 shutterstock.com/Ticketcraft
Pasangan yang matre cenderung sangat memperhatikan penampilan dan sering membeli barang-barang fashion yang mahal.
Mengapa ini terjadi? sebab mereka melihat orang lain berdasarkan harta, jadi mereka merasa bahwa pakaian yang outfit mahal yang dikenakannya akan mempengaruhi penilaian orang lain padanya, sama sep erti yang dia lakukan pada orang lain.
Saat masih berpacaran, dia nggak segan untuk bertanya apa yang kamu dan orang tuamu miliki. Nah setelah menikah, pembahasan tentang ini akan berlanjut, bahkan ke hal yang lebih luas. Memang sih pembahasan mengenai keuangan sangat penting dilakukan ketika menikah, namun kamu akan menyadari ada perbedaan yang mencolok antara keduanya.
Dia juga nggak akan segan membahas mengenai keuangan keluarga kamu yang tidak menjadi urusannya dan cenderung merasa kurang dengan apa yang menjadi miliknya.
Jangan ragu ambil langkah jika kamu merasa dirugikan oleh mereka ya! Dan ingat, pasangan matre bukan cuman cewek doang, melainkan cowok juga sangat mungkin menjalani hubungan dengan orientasi materi lho!
Penulis : Fuzta Azma Ummi Izzah