© 2023 Freepik.com
Pernahkah kalian merasa trauma untuk kembali jatuh cinta dengan seseorang? Bisa jadi, itu gejala philophobia.
Istilah ini mungkin tak banyak orang tahum tapi philophobia cukup menjadikan perasaan orang tak karuan perihal cinta. Philophobia adalah rasa takut atau ketakutan yang berlebihan untuk jatuh cinta dan membentuk hubungan asmara dengan orang lain.
Orang yang menderita philophobia akan merasa ketakutan dan enggan untuk menunjukkan perasaan cinta. Bahkan, enggan pula menerima perasaan cinta dari orang lain.
Seringkali, philophobia berkaitan dengan pengalaman negatif dalam hubungan asmara atau kekerasan pada masa lalu. Dari pengalaman inilah yang dapat menyebabkan seseorang menjadi trauma dan cemas untuk membuka diri terhadap hubungan baru.
Namun, tidak semua kasus philophobia berhubungan dengan pengalaman negatif. Beberapa orang mengalaminya karena adanya tekanan sosial atau pengalaman hidup yang kurang menguntungkan.
Dilansir dari Health Line, ada beragam penyebab kenapa seseorang bisa mengalami philophobia. Salah satunya, trauma masa lalu.
Adapun, gejala philophobia ini bervariasi dari satu orang ke orang lainnya, namun beberapa gejala yang umum terjadi di antaranya merasa takut dan cemas ketika berada di dekat orang yang menunjukkan minat romantis kepada mereka.
Seorang yang memiliki philophobia juga cenderung menghindari situasi yang berkaitan dengan hubungan asmara, seperti kencan atau pertemuan romantis. Mereka bahkan memiliki keyakinan bahwa jatuh cinta dan membentuk hubungan asmara akan menyebabkan rasa sakit atau kesedihan yang berlebihan.
Tak hanya itu, gejala ini juga akan menyebabkan gangguan tidur atau makan karena kecemasan yang berlebihan.
Bagi orang yang menderita philophobia, hubungan asmara dianggap menjadi sesuatu yang menakutkan dan sulit dihadapi. Mereka merasa kesulitan untuk membuka diri terhadap orang lain dan membangun hubungan yang sehat.
Dalam beberapa kasus, philophobia juga dapat menyebabkan isolasi sosial dan kesulitan dalam mempertahankan hubungan tak hanya dengan pasangan, tapi juga dengan teman atau keluarga.
Meski cukup sulit, namun philophobia tetap bisa diatasi kok. Akan tetapi, dibutuhkan usaha yang konsisten dan dukungan dari orang terdekat.
Nah, kamu yang mengalami philophobia bisa menerapkan hal-hal berikut:
- Cobalah mengenali dan mengatasi rasa takut secara bertahap. Kamu bisa memulai dari situasi yang paling sederhana.
- Berbicaralah dengan orang yang dipercaya tentang perasaan dan pengalaman yang dialami.
- Mencari bantuan dari psikolog atau terapis untuk memperoleh dukungan dan bimbingan.