© Shutterstock.com/g/Barock
Sebuah studi ilmiah yang dilakukan di University of Texas dan Emory University mengungkapkan sebuah hal baru. Ternyata ada sebuah hubungan antara perilaku buruk di tempat kerja dan kecenderungan melakukan perselingkuhan.
Samuel Kruger dan seluruh tim telah menyelidiki perilaku 11.235 peserta yang sebagian besar merupakan laki-laki. Hasilnya, seseorang dengan perilaku buruk di tempat kerja mememiliki kecenderungan untuk menggunakan sebuah situs kencan online.
Menanggapi hal tersebut motivator dan pakar hubungan, Cherlyn Chong, menyatakan bahwa perilaku ini sebenarnya dimotivasi oleh faktor 'hak' dan 'kepuasan diri'. Seseorang yang merasa tidak puas dengan kariernya, merasa berhak melakukan apa saja untuk meraih kepuasan.
Melansir dari Insider, Cherlyn menyatakan bahwa selingkuh adalah sesuatu yang bergairah dan mendatangkan kepuasan. Sehingga manakala seseorang terus mengalami ketidakpuasan di tempat kerja (semisal karena tuntutan pekerjaan atau rekan kerja dan bos yang menyebalkan), mereka akan mencari hal lain yang bisa memberi kepuasan bagi diri mereka, yang dalam hal ini diwujudkan dalam perselingkuhan.
Tanpa disadari, karier yang dijalani sedikit banyak justru berpengaruh pada hubungan percintaannya. Seseorang yang menjalani hal semacam ini biasanya cenderung narsis dan kecanduan untuk melakukan hal serupa. Bahkan mereka pun jarang menyadari kesalahan, karena mereka merasa dirinya spesial dan berhak melakukan apapun.