Terjebak Friendzone, Kayak Ada Pahit-Pahitnya Gitu

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Sabtu, 1 Februari 2020 11:50
Terjebak Friendzone, Kayak Ada Pahit-Pahitnya Gitu
Terjebak Friendzone biasanya lebih banyak pahitnya daripada manisnya.

Banyak yang bilang hubungan pertemanan atau bahkan persahabatan dengan lawan jenis biasanya tidak akan mulus. Dalam beberapa kasus, salah satu pihak pasti akan merasakan percik-percik api asmara yang tiba-tiba timbul.

Tapi bener nggak sih kalau semua hubungan pertemanan antar lawan jenis selalu berkaitan dengan friendzone? Dilansir dari How About We, ada beberapa tanda yang menunjukkan jika kamu sedang terjebak dalam Friendzone.

1 dari 2 halaman

Ilustrasi Mengobrol

Selama kedekatan kalian, si dia ternyata sering menceritakan tentang orang lain. Bahkan dia menceritakannya dengan.. semangat? O-ow.. Ini bisa kamu jadikan peringatan awal nih.

Tanda kedua biasanya dibuktikan kalau kamu mengajaknya jalan berdua, ehh tapi dia malah mengajak teman-teman lainnya. Dia nggak mau jalan berdua aja nih? Wah, gagal modus dong..

Ilustrasi Menelepon

Yang paling nylekit adalah saat dia hanya menghubungi kamu ketika butuh sesuatu. Mau ditolak itu nggak enak, tapi kalau diterima nyesek juga. Tapi nggak ada salahnya juga kalau ini jadi momen yang pas untuk membuktikan jika kamu akan selalu ada buat dia. Romantis nggak tuh?

2 dari 2 halaman

Terjebak dengan kondisi friendzone memang nggak enak, jadi tak ada salahnya jika kamu mengakui perasaanmu. Eh tapi jangan buru-buru! Pastikan itu bukan perasaan sesaat yang cuma karena baper.

Kalau kamu udah benar-benar yakin dengan perasaan itu, ambillah waktu yang tepat untuk mengungkapkannya pada si dia. Apapun respon yang diberikan, kamu harus tetap memahami pendapatnya.

Kalau diterima ya syukur, kalau ditolak.. ya apa boleh buat? Sebisa mungkin berusahalah untuk tetap jadi temannya. Buang jauh-jauh perasaan itu, dan bersiaplah untuk menemukan cinta yang baru. Semangat!!


Pernah terjebak dengan friendzone juga? Bagikan kisahmu di kolom komentar ya!

Beri Komentar