© Freepik.com/freepic-diller
Saat memiliki seseorang yang disayang, bukan hal yang mengherankan jika kita berusaha memprioritaskan mereka dalam beberapa hal. Sebenarnya wajar-wajar aja kok, namanya juga sayang.
Tapi kadangkala kita nggak sadar, kalau kita udah terlalu memprioritaskan dia di atas segala-galanya. Yang semacam ini tentu aja nggak baik lho.
Saat kamu terus berusaha memprioritaskan dia, kamu seringkali sulit menolak apapun yang dia minta. Jika dibiarkan terus-terusan, dia bisa jadi manja atau akan terus bergantung padamu.
Lebih parahnya, saat kamu mulai 'mengesampingkan' dia, sudah pasti si dia akan merajuk dan mulai mengancam putus dari hubungan kalian. Kalau udah kayak gini, kamu pasti lagi-lagi ingin menuruti keinginannya demi menyelamatkan hubungan kalian deh.
Tindakanmu yang selalu memprioritaskan dia di atas hal-hal lain, bukan jaminan bahwa ia akan melakukan hal serupa padamu. Ekspektasi untuk mendapat perlakuan serupa tapi nggak terwujud bisa membuatmu semakin sakit hati dengan sikapnya.
Jika alasanmu memprioritaskan si dia karena ingin membuatnya bahagia, ya nggak salah juga sih. Tapi apa dengan demikian, kamu pun beroleh kebahagiaan yang sama? Belum tentu juga kan?
Yang paling perlu diingat adalah, tindakanmu yang selalu menomor-satukan dia bukanlah jaminan bahwa dia akan setia dan memegang komitmennya bersamamu. Yah, namanya jodoh kan rahasia. Bisa jadi dia yang kamu jaga mati-matian ternyata malah berjodoh dengan orang lain.
Nah itulah sebabnya, sebaiknya kamu nggak perlu terlalu sering memprioritaskan pasangan, apalagi jika kalian masih berstatus pacaran. Cintai sewajarnya, perlakukan dengan sewajarnya juga yaa. Karena segala yang berlebihan itu sudah pasti nggak baik..