© Shutterstock.com/Odua Images
Setiap manusia memang ditakdirkan untuk berpasang-pasangan, sehingga sebagian orang menganggap bawah menikah adalah cita-cita yang paling mulia.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi kaum muda di era modern ini. Melansir dari EliteDaily, ternyata tidak sedikit generasi milenial atau generasi Y yang memilih menunda pernikahannya, bahkan ada yang menganggapnya sebagai hal yang tidak penting.
Para ahli menyebutkan, kalau pernikahan bukan lagi sebagai prioritas utama bagi kalangan muda milenial yang berusia duapuluhan. Studi yang dilakukan Pew Research menemukan bahwa setidaknya ada 26 persen kaum milineal yang menunda pernikahannya!
Studi ini juga menyebutkan bahwa kalau hampir 70 persen pemuda milineal masih lajang dan bahkan tidak terlalu memikirkan kisah percintaan di hidupnya.
Namun, hal ini tentunya disebabkan oleh berbagai alasan kaum milenial yang menunda pernikahannya, diantaranya mulai dari karir, faktor ekonomi, menghindari perceraian hingga memilih untuk hidup dalam kebebasan, sebelum benar-benar memutuskan untuk membina rumah tangga.
Hal ini juga disebabkan generasi milineal yang lebih fokus ke pendidikan serta karirnya. Sehingga, karena terlalu fokus atau sibuk meraih tingkat pendidikan terbaiknya dan mencapai karir tertingginya, sebagian besar generasi milenial lupa untuk fokus pada kisah cinta atau asmaranya.
Sejauh ini, generasi milenial juga cenderung memiliki banyak teman, kenal banyak orang dan punya banyak hiburan sehingga tak akan membuatnya kesepian meski statusnya single atau jomblo.
Tak hanya sampai disitu saja, studi lain yang dilakukan Gallup juga menyebutkan bahwa pernikahan masih menjadi hal yang dianggap penting oleh kaum milineal. Namun, mereka masih menundanya dengan alasan menunggu bertemu dengan orang-orang yang tepat, karena generasi milenial akan menikah saat ia telah siap secara fisik, psikis dan juga finansial yang stabil.
Jadi, kalau kamu termasuk generasi yang juga menunda pernikahan atau tidak nih? Beri tanggapan di kolom komentar ya!