© Freepik.com/lifeforstock
Siapa nih yang pernah ngerasain momen jatuh cinta? Pasti isinya bahagia terus kan, senyum-senyum terus kan.. Eh tapi kok malah susah ya pas mau tidur?
Nyatanya, jatuh cinta itu justru jadi salah satu momen yang melelahkan lho. Bayangin aja, pas jatuh cinta tuh rasanya kita jadi susah buat bisa tidur nyenyak. Malam susah tidur, tapi pagi udah kebangun. Bisa-bisa jadi linglung deh..
Tapi semua ini rasanya wajar kok. Kalau udah menemukan sosok yang bisa bikin kita head over toe, pasti kita pengin menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan si dia. Orang bilang kondisi ini adalah mabuk cinta.
Mengutip dari elitedaily.com, sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Basel mengungkapkan bahwa mereka yang jatuh cinta justru kehilangan waktu tidur selama satu jam saat malam. Kondisi ini dilatarbelakangi oleh gejala hypomanic yang terjadi di otak sewaktu kita sedang jatuh cinta.
Saat jatuh cinta, kadar dopamin, kortisol dan oksitosin akan meningkat, ungkap Profesor Swiss Serge Brand dalam Journal of Adolescent Health. Akibatnya, pusat kebahagiaan di dalam otak akan melonjak dengan drastis. Kondisi ini menciptakan suasana hati yang membaik dan berdampak pada sulitnya otak dan tubuh kita untuk 'diajak' tidur.
Agak berabe juga sih.. Jatuh cinta boleh, tapi jangan lupa jaga kesehatan ya..