© Unsplash.com/@vilimanovicnevena
Setiap orang pastinya memiliki ketertarikan seksual pada bagian-bagian tubuh yang berbeda. Nmaun terdapat fantasi seksual yang berujung gangguan yang disebut "Fetish". Salah satu fetish yang banyak dimiliki namun terkadang dianggap tidak lazim adalah kaki.
Dilansir dari Health, menurut terapis seks asal Los Angeles, AS Moushumi Ghose, mengatakan apabila dilihat dari pendekatan yang lebih positif, fetish pada kaki bisa dianggap sebagai salah satu variasi dari seksualitas manusia yang sehat. Namun, benarkah kalau fetish adalah hal yang biasa dianggap normal?
Psikolog Inez Kristianti M.Psi, menjelaskan fetish adalah ketika seseorang merasakan rangsangan seksual dari fantasi atau perilaku seksual yang melibatkan nonliving objects, misal sepatu, celana dalam, bra, atau bagian tubuh nongenital bisa itu rambut, hingga kaki. Hal ini juga dibuktikan dalam sebuah studi di The Journal of Sexual Medicine, 10 persen dari para peserta mengatakan bahwa pria lebih banyak memiliki fetish terhadap kaki.
Namun, beberapa sumber lain juga menjelaskan bahwa fantasi ini dianggap kelainan karena hasrat seksual yang terdorong jika melihat objek yang disukainya, misal kaki lawan jenis, atau bau kaos kaki untuk memenuhi hasrat seksualnya. Terapis seks asal Ohio, Amerika Serikat Ashley Grinonneuau-Denton mengatakan bahwa beberapa orang dengan fetish kaki suka mencium dan mengisap bagian tersebut, menonton video, mengambil foto pasangan, hingga melakukan rangsangan genital dengan kaki.
Selain itu, sumber lain mengatakan bahwa fetish ini bisa dianggap sebagai bentuk dari menikmati kepasrahan, karena kaki juga bisa menjadi zona erotis ketika pasangan berhubungan seks dan ada banyak ujung saraf di bagian tubuh yang bisa membuat sesi bercinta lebih terasa sensual. Meskipun fantasi seksual itu wajar, karena manusia diberi otak yang bisa berimajinasi, tapi tak semua imajinasi tersebut patut diwujudkan secara nyata apalagi jika merugikan orang lain.
Perlu di catat, kalau kamu ingin memainkan bagian tubuh ini di kehidupan intim, jangan lupa buat kesepakatan satu sama lain. Jangan malu juga untuk membicarakan hasrat semacam ini dengan pasangan.