© Unsplash.com/@timonrets
Masing-masing pasangan tentunya memiliki cara untuk selalu mesra agar hubungannya tetap awet. Mulai dari merencanakan bulan madu, liburan berdua sampai dengan mengirimkan kalimat cinta lewat media sosial.
Biasanya orang-orang yang memiliki pasangan sukanya nempel terus sama pacar, kamu pasti pernah kan? 365 hari dalam satu tahun harus benar-benar ia habiskan berada di sisi pasanganmu.
Wajar rasanya kalau kamu ingin menghabiskan waktu berduaan dengan pasangan, namun meski begitu, ada waktunya juga kamu dan doi ingin sendirian saja untuk melakukan segala sesuatunya sendiri. Lalu, bagaimana kalau pasanganmu clingy alias suka nempel?
Sesayang apapun kamu dengan pasangan, pasti ada waktu di mana jarak tetap dibutuhkan. Bukan karena ingin menghindar atau memberi jarak dalam hubungan itu sendiri, tapi itu justru membuat hubungan kamu semakin dekat. Dalam hubungan pun juga ada rasa bosan, tapi rasa bosan nggak bakal bisa kamu hindari kalau pacarmu clingy!
Memiliki pasangan yang maunya nempel terus tampaknya ideal di mata orang, karena tampil sebagai sosok yang siaga, siap kapan pun kamu membutuhkannya. Meski egitu ketika ditelisik lebih jauh lagi, sikap clingy dan needy bisa merusak hubungan dalam jangka panjang.
Sehingga sikap seperti ini bisa menyebabkan adanya ketidakpercayaan antar satu sama lain. Mungkin maksud kamu nempel itu karena berpikir takut kalau diantara kalian pergi meninggalkan, dikhianati, atau nerpikir akan menyakiti. Tapi, sikap clingy pasangan ini bisa menjadikan hubungan penuh kecurigaan dan merasa tidak nyaman menjalin asmara.
Padahal rasa saling percaya adalah salah satu fondasi utama dari sebuah hubungan yang kuat dan sehat. Maka tigas pasangan yang baik adalah mengurangi rasa kekhawtiran pasangan dengan cara menanamkan kepercayaan yang besar untuknya.
Kamu bisa mencoba langkah ini dengan lebih proaktif memberi tahunya soal kabarmu saat itu. Namun, jangan pernah mencoba membohongi pacar kalian, karena ini akan memperkeruh suasana dan sikap clingy pasangan makin parah karena tidak adanya lagi rasa percaya satu sama lain.
Yang terpenting dalam sebuah hubungan adalah bagaimana kamu menyikapi pasanganmu. Mau dia itu cuek atau malah nempel terus sama kamu, jika disikapi secara bijak, maka nggak ada yang perlu dipermasalahkan.
Tapi sebaliknya, kalau kamu nggak mengerti pasanganmu sendiri, sebaik apapun dia atau seperhatian apapun dia tetap saja ada celanya di matamu.
