© Shutterstock.com
Hal wajar kalau laki-laki suka melirik perempuan dari badan serta wajahnya yang seksi. Nggak mau kalah dengan laki-laki, ternyata para perempuan juga menunjukkan sisi seksinya melalui suaranya.
Dilansir dari New York Post, sekelompok peneliti Eropa mengumpulkan 30 lajang heteroseksual antara usia 20 hingga 40 tahun.
Mereka diminta untuk kencan dengan cepat dan dipelajari tentang perilaku kompetitifnya soal ketertarikan seksual. Para peneliti menemukan, yang penting untuk memikat lawan jenis dalam studi tersebut adalah modulasi suara.
Awalnya, laki-laki kemungkinan mengharapkan suara yang lebih dalam ketika diperkenalkan ke calon pasangannya. Di samping itu, studi menemukan bahwa wanita menyukai nada yang lebih maskulin.
Namun ada yang beranggapan bahwa wanita yang cenderung bicara dengan suara lebih berat ketika bicara dengan pria, ingin mereka ajak dalam berhubungan seks.
Tapi, penulis penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B, menjelaskan bahwa hasil mereka bertentangan dengan prediksi wanita yang mengubah suara mereka menjadi lebih feminin kepada calon padangan yang disukai.
Tak hanya itu saja, melansir dari Medicaldaily, suara wanita disebut-sebut mampu memberi " aliran listrik" ke kulit seorang pria, yang dicontohkan oleh suara almarhum aktris seksi Hollywood Marilyn Monroe ketika menyanyikan lagu “ Happy Birthday” untuk almarhum Presiden Amerika Serikat (AS) John F Kennedy ketika berulangtahun pada tahun 1962.
Suara bintang seksi ini disebut sensual. Tapi, tak berarti wanita harus bernyanyi agar menggoda pria, karena ini bisa dilakukan wanita dengan cara bicara tepat di waktu yang tepat.
Dengan begitu, hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan hormon ketika siklus menstruasi mengubah suara wanita. Inilah yang membuat pria bisa tergoda dengan mendengar suara seorang wanita. Di masa periode subur, menurut peneliti, suara wanita mengirimkan aktivitas listrik melalui kulit.
Sehingga kemampuan perempuan dan laki-laki secara dinamis mengubah suara mereka, memiliki potensi untuk mempengaruhi keberhasilan reproduksi.
Kira-kira kalau kamu memikat pria dengan suara seksi atau enggak, nih?
